Jawaban:

55,2 N

Penjelasan:

Kalor jenis zat.

Susanto

Kalor yang diperlukan oleh 7kg zat untuk menaikkan suhunya dari 45°C sampai 77°C adalah 27,3 KJ. Berapakah kalor jenis zat tersebut?

Untuk mencari kalor jenis zat tersebut, kita dapat menggunakan rumus:

Q = m × c × ΔT

dimana:

Q adalah kalor yang diperlukan

m adalah massa zat

c adalah kalor jenis zat

ΔT adalah perubahan suhu zat

Kita sudah diketahui bahwa Q = 27,3 kJ, m = 7 kg, ΔT = 77°C - 45°C = 32°C. Mari kita substitusikan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus di atas:

27,3 kJ = 7 kg × c × 32°C

Untuk mencari nilai c, kita perlu membagi kedua sisi persamaan dengan nilai massa dan perubahan suhu:

c = Q / (m × ΔT)

c = 27,3 kJ / (7 kg × 32°C)

c = 0,117 kJ/kg°C

Jadi, kalor jenis zat tersebut adalah sebesar 0,117 kJ/kg°C.

Susanto

Energi kalor yang diperlukan untuk memanaskan 2 kg suatu zat yang kalor jenisnya 450 J/kg˚C dari suhu 20˚C sampai 50˚C adalah

Untuk mencari energi kalor yang diperlukan untuk memanaskan suatu zat, kita dapat menggunakan rumus:

Q = m × c × ΔT

dimana:

Q adalah energi kalor yang diperlukan (dalam Joule)

m adalah massa zat (dalam kilogram)

c adalah kalor jenis zat (dalam J/kg°C)

ΔT adalah perubahan suhu zat (dalam °C)

Dalam kasus ini, kita sudah diketahui bahwa:

m = 2 kg

c = 450 J/kg°C

ΔT = 50°C - 20°C = 30°C

Mari kita substitusikan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus di atas:

Q = 2 kg × 450 J/kg°C × 30°C

Q = 27.000 J

Jadi, energi kalor yang diperlukan untuk memanaskan 2 kg suatu zat yang kalor jenisnya 450 J/kg°C dari suhu 20°C sampai 50°C adalah 27.000 Joule.

Susanto

Berapakah besar kalor yg dibutuhkan untuk memanaskan 2 kg air dari suhu 32°C hingga 80°C?jika kalor jenis air 4200 j/ kg °C

Untuk mencari besar kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan 2 kg air dari suhu 32°C hingga 80°C, kita dapat menggunakan rumus:

Q = m × c × ΔT

dimana:

Q adalah kalor yang dibutuhkan (dalam Joule)

m adalah massa air (dalam kilogram)

c adalah kalor jenis air (dalam J/kg°C)

ΔT adalah perubahan suhu air (dalam °C)

Dalam kasus ini, kita sudah diketahui bahwa:

m = 2 kg

c = 4200 J/kg°C

ΔT = 80°C - 32°C = 48°C

Mari kita substitusikan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus di atas:

Q = 2 kg × 4200 J/kg°C × 48°C

Q = 403.200 J

Jadi, besar kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan 2 kg air dari suhu 32°C hingga 80°C adalah sebesar 403.200 Joule atau sekitar 403,2 kJ.

Susanto

Elemen pemanas listrik mempunyai hambatan 70 dihubungkan sumber tegangan sehingga mengalir arus listrik 2 A. Pemanas tersebut digunakan untuk memanaskan 1 kg air

bersuhu 25 °C selama 5 menit. Kalor jenis air 4.200 J/kg °C. Jika energi listrik diubah semua

menjadi kalor untuk memanaskan air, maka suhu

akhir air tersebut adalah ....

A. 20°C

B. 25°C

C. 35°C

D. 45°C

E. 50°C

Untuk menyelesaikan masalah ini, kita dapat menggunakan rumus-rumus berikut:

Rumus hukum Ohm: V = I × R, di mana V adalah tegangan, I adalah arus listrik, dan R adalah hambatan.

Rumus kalor yang diperlukan untuk memanaskan air: Q = m × c × ΔT, di mana Q adalah kalor, m adalah massa air, c adalah kalor jenis air, dan ΔT adalah perubahan suhu air.

Kalor yang dihasilkan oleh elemen pemanas listrik: Q = V × I × t, di mana t adalah waktu.

Dalam kasus ini, kita diketahui bahwa:

Hambatan elemen pemanas listrik adalah R = 70 ohm

Arus listrik yang mengalir adalah I = 2 A

Massa air yang dipanaskan adalah m = 1 kg

Suhu awal air adalah 25°C

Waktu pemanasan adalah t = 5 menit = 300 detik

Kalor jenis air adalah c = 4.200 J/kg°C

Pertama-tama, kita perlu menghitung tegangan listrik yang diperlukan untuk mengalirkan arus 2 A pada elemen pemanas listrik:

V = I × R = 2 A × 70 ohm = 140 V

Selanjutnya, kita dapat menghitung kalor yang dihasilkan oleh elemen pemanas listrik:

Q = V × I × t = 140 V × 2 A × 300 s = 84.000 J

Setelah itu, kita dapat menghitung perubahan suhu air yang dipanaskan:

Q = m × c × ΔT

ΔT = Q / (m × c) = 84.000 J / (1 kg × 4.200 J/kg°C) = 20°C

Jadi, suhu akhir air tersebut adalah 25°C + 20°C = 45°C. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah D. 45°C.

Susanto

Diketahui

M=46 kg

a=1,2 m/s

g=10 m/s

ditanya gaya gerakan kaki (N)

Untuk menghitung gaya gerakan kaki (N), kita perlu mengetahui rumus dasar dari hukum Newton kedua, yang menyatakan bahwa:

F = m × a

Di mana:

F adalah gaya (dalam Newton)

m adalah massa (dalam kilogram)

a adalah percepatan (dalam meter per detik kuadrat)

Dalam kasus ini, kita sudah diketahui bahwa:

m = 46 kg (massa)

a = 1,2 m/s (percepatan)

g = 10 m/s (percepatan gravitasi bumi)

Namun, kita tidak diberikan informasi yang cukup untuk menghitung gaya gerakan kaki secara langsung. Oleh karena itu, kita perlu menambahkan asumsi bahwa gaya gerakan kaki adalah gaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan percepatan yang diberikan pada tubuh.

Misalnya, jika kita mengasumsikan bahwa percepatan tersebut dihasilkan oleh gaya gerakan kaki selama berlari, maka kita dapat menggunakan rumus di atas untuk menghitung gaya gerakan kaki:

F = m × a = 46 kg × 1,2 m/s = 55,2 N

Jadi, gaya gerakan kaki yang dibutuhkan untuk menghasilkan percepatan 1,2 m/s pada tubuh dengan massa 46 kg adalah sekitar 55,2 N.