Jawaban dan Penjelasan:

Untuk menentukan ketinggian maksimal yang dapat dicapai oleh sebuah molekul dipermukaan bumi, pertama-tama perlu diketahui bahwa kecepatan rata-rata (Vrm) molekul tersebut akan dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti temperatur, tekanan, dan jenis gas yang terkandung dalam molekul tersebut.

Pada temperatur 0°C, kecepatan rata-rata molekul gas akan berkurang seiring dengan penurunan temperatur. Namun, jika molekul tersebut dapat bergerak lurus ke arah tanpa bertumbukan dengan molekul lain, maka kecepatan rata-rata molekul tersebut tidak akan terpengaruh oleh faktor-faktor lain seperti tekanan dan jenis gas yang terkandung.

Untuk menentukan ketinggian maksimal yang dapat dicapai oleh molekul tersebut, pertama-tama perlu diketahui bahwa setiap molekul gas akan memiliki energi kinetik yang berkaitan dengan kecepatannya. Energi kinetik molekul gas dapat dihitung dengan rumus:

Ek = (1/2) * m * Vrm^2

di mana Ek adalah energi kinetik molekul gas (dalam joule), m adalah massa molekul gas (dalam kilogram), dan Vrm adalah kecepatan rata-rata molekul gas (dalam meter per detik).

Untuk menentukan ketinggian maksimal yang dapat dicapai oleh molekul tersebut, Anda dapat menggunakan persamaan laju naik molekul gas, yang dapat ditulis sebagai berikut:

h = (Vrm^2)/(2 * g)

di mana h adalah ketinggian yang dicapai molekul gas (dalam meter), Vrm adalah kecepatan rata-rata molekul gas (dalam meter per detik), dan g adalah percepatan gravitasi bumi (9,8 m/s^2).

Dengan menggabungkan kedua persamaan tersebut, Anda dapat menentukan ketinggian maksimal yang dapat dicapai oleh molekul tersebut dengan menggunakan massa, kecepatan rata-rata, dan percepatan gravitasi bumi sebagai input. Namun, perlu diingat bahwa ketinggian maksimal yang dapat dicapai oleh molekul tersebut akan terbatas oleh faktor-faktor lain seperti tekanan atmosfer, yang akan mempengaruhi kecepatan rata-rata molekul gas.