Mengapa periode rotasi bulan sama dengan periode revolusinyajawaban nya jangan

Berikut ini adalah pertanyaan dari devikanandasha pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Dasar

Mengapa periode rotasi bulan sama dengan periode revolusinyajawaban nya jangan asal yah pake penjelasan ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Pendahuluan

Bulan adalah satelit alami Bumi yang mengorbit mengelilingi planet ini. Bulan memiliki ukuran sekitar 1/4 ukuran Bumi dan merupakan satelit terbesar kelima dalam tata surya. Bulan memainkan peran penting dalam stabilisasi rotasi Bumi dan memiliki pengaruh pada pasang surut di Bumi. Selain itu, bulan juga menjadi objek yang menarik untuk diobservasi dan dipelajari oleh manusia selama ribuan tahun.

Pertanyaan

Mengapa periode rotasi bulan sama dengan periode revolusinya?

Penjelasan

Periode rotasi Bulan (waktu yang dibutuhkan untuk Bulan berputar satu kali pada porosnya sendiri) sama dengan periode revolusinya (waktu yang dibutuhkan untuk Bulan mengorbit sekali mengelilingi Bumi) karena terjadinya fenomena yang disebut penguncian pasang surut (tidal locking).

Akibat penguncian pasang surut, Bulan selalu menunjukkan sisi yang sama ke arah Bumi, sehingga rotasinya selalu sinkron dengan revolusinya. Hal ini disebabkan oleh gravitasi yang dihasilkan oleh Bumi pada Bulan yang menyebabkan pasang surut di permukaan Bulan. Seiring dengan waktu, gaya pasang surut ini memperlambat rotasi Bulan sampai akhirnya sama dengan periode revolusinya.

Dalam hal ini, Bulan membutuhkan waktu 27,3 hari untuk melakukan satu kali rotasi pada porosnya sendiri dan juga membutuhkan waktu yang sama untuk melakukan satu kali revolusi mengelilingi Bumi

Kesimpulan

Kesimpulan dari fakta bahwa periode rotasi bulan sama dengan periode revolusinya adalah karena adanya fenomena yang disebut dengan tidal locking atau penguncian pasang surut. Fenomena ini terjadi karena gravitasi bumi mempengaruhi bulan sehingga bulan selalu menghadap ke arah yang sama terhadap bumi dalam periode waktu yang sama dengan periode revolusinya. Sehingga bulan tidak berputar pada sumbunya dan memperlihatkan satu sisi yang sama selama terus bergerak mengelilingi bumi. Hal ini menyebabkan salah satu sisi bulan selalu menghadap ke arah bumi dan tidak pernah terlihat dari bumi. Fenomena ini juga terjadi pada planet-planet lain di tata surya, seperti Merkurius, Venus, dan Pluto.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh unsecta dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 05 Jun 23