Jawaban:

Jadi, biaya listrik yang harus dibayar selama satu bulan adalah Rp. 25.650,00.

Penjelasan:

Untuk menghitung biaya listrik yang harus dibayar, langkah pertama adalah menghitung total daya yang digunakan dalam sehari, kemudian mengalikan dengan jumlah jam pemakaian per hari. Setelah itu, hasil tersebut dikalikan dengan jumlah hari dalam satu bulan dan dikonversi ke dalam satuan kWh untuk mendapatkan biaya listrik.

Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

1. Menghitung total daya lampu yang digunakan dalam sehari

Total daya lampu = Jumlah lampu x Daya tiap lampu

Total daya lampu = 6 x 25 watt = 150 watt

2. Menghitung total daya kipas angin yang digunakan dalam sehari

Total daya kipas angin = Jumlah kipas angin x Daya tiap kipas angin

Total daya kipas angin = 2 x 30 watt = 60 watt

3. Menghitung total daya kulkas yang digunakan dalam sehari

Total daya kulkas = Daya kulkas x Jumlah jam pemakaian per hari

Total daya kulkas = 50 watt x 24 jam = 1200 watt

4. Menghitung total daya AC yang digunakan dalam sehari

Total daya AC = Jumlah AC x Daya tiap AC x Jumlah jam pemakaian per hari

Total daya AC = 2 x 75 watt x 2 jam = 300 watt

5. Menghitung total daya listrik yang digunakan dalam sehari

Total daya listrik = Total daya lampu + Total daya kipas angin + Total daya kulkas + Total daya AC

Total daya listrik = 150 watt + 60 watt + 1200 watt + 300 watt

Total daya listrik = 1710 watt

6. Menghitung konsumsi listrik dalam sehari dalam satuan kWh

Konsumsi listrik dalam sehari = Total daya listrik ÷ 1000 watt/kW

Konsumsi listrik dalam sehari = 1710 watt ÷ 1000 watt/kW

Konsumsi listrik dalam sehari = 1,71 kWh

7. Menghitung biaya listrik selama satu bulan

Biaya listrik selama satu bulan = Konsumsi listrik dalam sehari x Jumlah hari dalam satu bulan x Harga per kWh

Biaya listrik selama satu bulan = 1,71 kWh x 30 hari x Rp. 500,00/kWh

Biaya listrik selama satu bulan = Rp. 25.650,00

Jadi, biaya listrik yang harus dibayar selama satu bulan adalah Rp. 25.650,00.