Jawaban:

1. Ya, jarak benda ke cermin datar mempengaruhi tinggi minimum cermin datar supaya terlihat bayangan benda seluruhnya. Ketika sebuah benda ditempatkan dekat dengan cermin datar, bayangannya akan terdistorsi karena sudut pantulannya yang curam. Oleh karena itu, semakin dekat jarak benda ke cermin datar, semakin tinggi cermin datar yang diperlukan untuk memperoleh bayangan benda yang tidak terdistorsi dan terlihat seluruhnya. Secara matematis, tinggi minimum cermin datar dapat dihitung dengan rumus:

h = 2 x (jarak benda ke cermin datar) x (ukuran benda)

Di mana h adalah tinggi minimum cermin datar, jarak benda ke cermin datar diukur dalam satuan yang sama dengan ukuran benda.

2. Ya, bayangan nyata dapat dihasilkan dari cermin datar. Bayangan nyata terbentuk ketika cahaya yang dipantulkan oleh cermin datar divergen dan bertemu di tempat yang sama di ruang di depan cermin. Untuk menciptakan bayangan nyata, objek harus diletakkan lebih dekat ke cermin daripada fokus cermin, yaitu titik di mana sinar datang dan menjadi paralel setelah dipantulkan oleh cermin. Bayangan nyata terbalik secara vertikal dan lateral terhadap posisi objeknya