Pompa hidrolik bekerja dengan mengubah energi tekanan yang diberikan pada salah satu penampung (input) menjadi energi gaya yang lebih besar pada penampung yang lain (output). Hubungan antara tekanan, luas, dan gaya dapat dijelaskan dengan rumus:

F = P x A

Di mana F adalah gaya, P adalah tekanan, dan A adalah luas.

Jika kita mengetahui tekanan pada penampung kecil (input) sebesar 300 N dan luas penampung kecil sebesar 10 cm², kita dapat menghitung gaya yang terjadi pada penampung besar (output) dengan menggunakan rumus tersebut.

Luas penampung besar = 40 cm², tekanan pada penampung besar = P

F = P x A

F = P x 40

Pada pompa hidrolik, tekanan pada penampung besar (output) = tekanan pada penampung kecil (input),

P = 300 N

F = 300 N x 40 cm²

F = 12000 N

Jadi gaya yang terjadi pada penampung besar adalah 12000 N.

Perlu diketahui bahwa ini hanya merupakan perkiraan saja, karena ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja pompa hidrolik seperti efisiensi pompa, ketebalan dinding, dll.