● ● ● Disajikan gambar sendok yang dicelupkan di air

Berikut ini adalah pertanyaan dari yunihartati0080 pada mata pelajaran Fisika untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

● ● ● Disajikan gambar sendok yang dicelupkan di air dalam gelas, peserta didik dapat menjelaskan penyebab fenomena tersebut. Peserta didik dapat menjelaskan sifat bayangan pada cermin cekung jika benda diletakkan diantara cermin dan titik fokus Peserta didik dapat menentukan tinggi bayangan benda jika sebuah benda diletakkan pada jarak tertentu di depan cermin cekung dengan titik fokus sudah diketahui. Disajikan gambar benda di depan lensa cembung, peserta didik dapat menghitung jarak bayangan dari lensa beserta posisinya. Peserta didik dapat menghitung kuat lensa kaca mata rabun dekat. Peserta didik dapat menjelaskan proses perjalanan cahaya pada mata sehingga terbentuknya bayangan Peserta didik dapat menjelaskan jenis lensa pada mikroskop.​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Fenomena pada gambar sendok yang dicelupkan di air dalam gelas terjadi karena adanya pembiasan cahaya. Air memiliki indeks bias yang berbeda dengan udara, sehingga ketika cahaya melewati air, cahaya tersebut akan mengalami pembiasan. Hal ini membuat gambar sendok terlihat bengkok dan berbeda dengan aslinya.

Sifat bayangan pada cermin cekung akan menjadi virtual, terbalik, dan diperkecil jika benda diletakkan di antara cermin dan titik fokus. Hal ini terjadi karena cahaya yang dipantulkan oleh cermin cekung akan divergen setelah melewati titik fokus, sehingga bayangan yang terbentuk menjadi virtual dan terbalik.

Untuk menentukan tinggi bayangan benda pada cermin cekung, kita perlu mengetahui jarak benda dari cermin dan titik fokus cermin. Kemudian, tinggi bayangan dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

tinggi bayangan = (jarak titik fokus cermin x tinggi benda) / (jarak benda dari cermin - jarak titik fokus cermin)

Jarak bayangan dari lensa cembung dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

1/s + 1/s' = 1/f

dimana s adalah jarak benda dari lensa, s' adalah jarak bayangan dari lensa, dan f adalah jarak fokus lensa. Posisi bayangan dapat ditentukan dengan melihat apakah s' positif (bayangan nyata) atau negatif (bayangan virtual).

Kuat lensa kaca mata rabun dekat dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

D = 1/f

dimana D adalah kuat lensa dalam satuan diopter, dan f adalah jarak fokus lensa dalam meter. Kuat lensa kaca mata rabun dekat biasanya berkisar antara +1 hingga +3 diopter.

Bayangan terbentuk pada retina mata karena cahaya yang melewati lensa mata akan dibiaskan dan ditempatkan pada fovea centralis pada retina. Proses ini melibatkan refraksi cahaya oleh kornea dan lensa mata, sehingga terbentuk bayangan yang terbalik dan diperkecil pada retina.

Jenis lensa pada mikroskop adalah lensa objektif dan lensa okuler. Lensa objektif berfungsi untuk memperbesar gambar benda yang diamati, sedangkan lensa okuler berfungsi untuk memperbesar bayangan yang terbentuk oleh lensa objektif. Mikroskop biasanya menggunakan lensa cembung untuk lensa objektif dan lensa datar untuk lensa okuler.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh KawaiNimeAI dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 01 Sep 23