Jawaban:

Roller coaster adalah wahana permainan yang menggunakan prinsip perubahan energi potensial menjadi energi kinetik dan sebaliknya untuk menciptakan sensasi naik turun yang menyenangkan. Perubahan energi potensial menjadi kinetik terjadi saat kereta roller coaster mendaki bukit, sedangkan perubahan energi kinetik menjadi potensial terjadi saat kereta roller coaster turun dari bukit.

Saat kereta roller coaster mendaki bukit, energi potensialnya meningkat karena ketinggian kereta meningkat. Energi potensial ini kemudian diubah menjadi energi kinetik saat kereta mulai bergerak turun dari bukit. Semakin tinggi ketinggian bukit, semakin besar energi potensial yang dihasilkan. Saat kereta roller coaster mulai turun dari bukit, energi potensialnya berkurang dan energi kinetiknya meningkat. Semakin curam bukit, semakin besar energi kinetik yang dihasilkan oleh kereta roller coaster.

Ketika kereta roller coaster turun dari bukit, energi kinetiknya meningkat dan energi potensialnya menurun. Saat kereta bergerak turun, gaya gravitasi menarik kereta dan mengubah energi potensialnya menjadi energi kinetik. Semakin curam lereng turunan, semakin besar energi kinetik yang dihasilkan oleh kereta roller coaster. Saat kereta mencapai titik terendahnya, energi kinetiknya paling besar dan energi potensialnya paling kecil.

Setelah melewati titik terendah, kereta roller coaster mulai naik kembali ke bukit. Pada saat ini, energi kinetik mulai berkurang dan energi potensial meningkat. Semakin tinggi kereta naik, semakin besar energi potensial yang dihasilkan. Saat kereta mencapai puncak bukit, energi potensialnya mencapai puncaknya dan energi kinetiknya paling kecil.

Dengan cara ini, energi potensial dan kinetik pada roller coaster saling terkait dan saling bergantian selama perjalanan. Hal ini menciptakan sensasi naik turun yang menyenangkan bagi penumpang. Semakin tinggi dan curam roller coaster, semakin besar energi yang dihasilkan dan semakin ekstrem pengalaman yang dirasakan oleh penumpang.