Saat senar dipetik secara perlahan, maka suara akan terdengar lemah.

Berikut ini adalah pertanyaan dari qazswads pada mata pelajaran Fisika untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Saat senar dipetik secara perlahan, maka suara akan terdengar lemah. Sebaliknya, saat senar dipetik kuat, suara akan terdengar lebih keras.Hal ini terjadi disebabkan oleh…..

a.Amplitudo bunyi, semakin besar amplitudo bunyi, semakin lemah bunyi yang dihasilkan

b.Frekuensi bunyi, semakin tinggi frekuensi bunyi, semakin keras bunyi yang dihasilkan

c.Frekuensi bunyi, semakin tinggi frekuensi bunyi, semakin lemah bunyi yang dihasilkan.

d.Amplitudo bunyi, semakin besar amplitudo bunyi, semakin keras bunyi yang dihasilkan.

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Saat senar dipetik secara perlahan, maka suara akan terdengar lemah. Sebaliknya, saat senar dipetik kuat, suara akan terdengar lebih keras. Hal ini terjadi disebabkan oleh Amplitudo bunyi yang mana semakin besar amplitudo bunyi, semakin keras bunyi yang dihasilkan.


Pembahasan:

Bunyi

Bunyi adalah sebuah gelombang mekanik longitudinal yang berasal dari suatu benda yang bergetar dan merambat melalui medium, seperti udara.

Dalam bunyi, terdapat 2 (dua) hal utama yang mempengaruhi bagaimana sebuah bunyi dipancarkan, yaitu amplitudo bunyi dan frekuensi bunyi.

  1. Amplitudo Bunyi
    Amplitudo bunyi adalah simpangan maksimum atau terjauh suatu gelombang dari titik keseimbangan gelombang tidak bergetar. Amplitudo bunyi mempengaruhi kuat lemahnya bunyi.

    Besarnya amplitudo diberikan kepada sebuah benda akan menghasilkan energi yang besar pula. Selanjutnya, semakin besar energi yang dipancarkan oleh suatu sumber getar, makasemakin kuat pula bunyiyang dihasilkan.

    Jika sebuah senar gitar dipetik dengan perlahan, energi yang dipancarkan kecil dan akan berpengaruh pada hasil bunyi yang lemah. Sebaliknya, petikan senar yang kuat akan menghasilkan energi bunyi yang besar dan bunyi yang keras dan nyaring.

  2. Frekuensi Bunyi
    Frekuensi bunyi adalah banyaknya jumlah getaran yang mampu dihasilkan dalam kurun waktu per detik. Frekuensi bunyi berpengaruh pada tinggi rendahnya suara yang dapat didengar telinga.

    Berdasarkan frekuensinya, terdapat 3 (tiga) jenis bunyi, yaitu Bunyi Infrasonik (kurang dari 20 Hertz), Bunyi Audiosonik (20 - 20.000 Hertz), dan Bunyi Ultrasonik (lebih dari 20.000 Hertz).
    Bunyi audiosonik merupakan segala bunyi yang dapat didengar manusia. Sedangkan, bunyi infrasonik dan bunyi ultrasonik hanya dapat didengar oleh hewan-hewan dengan kemampuan tertentu saja, seperti kelelawar, lumba-lumba, dan lainnya.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang Amplitudo Bunyi dan Frekuensi Bunyi  yomemimo.com/tugas/10055503

#BelajarBersamaBrainly

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mhamadnoval1 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 30 May 22