Untuk menentukan kelajuan anguler dari partikel tersebut, kita perlu mengingat bahwa kelajuan anguler adalah perubahan sudut yang ditempuh per satuan waktu. Dalam gerakan melingkar, sudut yang ditempuh oleh partikel setiap detiknya adalah sama dengan 2π radian karena partikel bergerak dalam lingkaran penuh.

Selanjutnya, kita dapat menggunakan hubungan antara kelajuan anguler dan kecepatan linear:

v = rω

dengan v adalah kecepatan linear, r adalah jari-jari lintasan, dan ω adalah kelajuan angular.

Dalam satuan SI, kecepatan linear diukur dalam meter per detik (m/s) dan jari-jari lintasan diukur dalam meter (m). Oleh karena itu, kita perlu mengonversi kecepatan dari kilometer per jam (km/jam) menjadi meter per detik (m/s):

v = 18 km/jam = (18 × 1000) ÷ 3600 m/s ≈ 5 m/s

Dengan menggunakan nilai jari-jari lintasan yang diberikan, kita dapat menentukan kelajuan angular dengan rumus di atas:

ω = v ÷ r

ω = 5 m/s ÷ 0,5 m = 10 rad/s

Jadi, kelajuan anguler partikel tersebut adalah sebesar 10 rad/s.