Berikut ini adalah pertanyaan dari ahlanmartajaya pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Berfikir secara sinkronik sejarah mataram kuno?
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Berfikir secara sinkronik dalam konteks sejarah Mataram Kuno berarti melihat dan memahami peristiwa, budaya, dan perkembangan yang terjadi pada suatu waktu tertentu secara sekaligus. Ini berfokus pada situasi dan kondisi yang ada pada periode tersebut, tanpa memperhatikan perkembangan sejarah sebelumnya atau sesudahnya.
Dalam konteks Mataram Kuno, berfikir secara sinkronik dapat melibatkan pemahaman terhadap berbagai aspek kehidupan yang berkaitan dengan kerajaan tersebut pada masa itu. Beberapa aspek yang dapat dipertimbangkan dalam pemikiran sinkronik tentang Mataram Kuno antara lain:
1. Struktur Pemerintahan: Memahami sistem pemerintahan Mataram Kuno, seperti peran raja atau ratu, struktur birokrasi, dan perangkat pemerintahan lainnya pada masa tersebut.
2. Kehidupan Sosial: Memahami struktur sosial dalam masyarakat Mataram Kuno, termasuk pembagian kelas sosial, peran keluarga, status perempuan, dan interaksi sosial dalam masyarakat tersebut.
3. Agama dan Kepercayaan: Meneliti sistem kepercayaan dan agama yang dianut pada masa itu, seperti agama Hindu-Buddha dan praktik keagamaan yang dilakukan oleh masyarakat Mataram Kuno.
4. Ekonomi dan Perdagangan: Mempelajari aktivitas ekonomi, seperti pertanian, perdagangan, dan pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi masyarakat Mataram Kuno.
5. Budaya dan Seni: Memahami perkembangan seni, arsitektur, kesusastraan, dan budaya yang berkembang pada masa Mataram Kuno, termasuk seni arca, arsitektur candi, dan sastra klasik Jawa.
Dengan melihat Mataram Kuno secara sinkronik, kita dapat memahami kehidupan dan dinamika masyarakat pada periode tersebut, serta memperoleh wawasan yang lebih lengkap tentang budaya dan peradaban yang ada pada masa itu.
Dalam konteks Mataram Kuno, berfikir secara sinkronik dapat melibatkan pemahaman terhadap berbagai aspek kehidupan yang berkaitan dengan kerajaan tersebut pada masa itu. Beberapa aspek yang dapat dipertimbangkan dalam pemikiran sinkronik tentang Mataram Kuno antara lain:
1. Struktur Pemerintahan: Memahami sistem pemerintahan Mataram Kuno, seperti peran raja atau ratu, struktur birokrasi, dan perangkat pemerintahan lainnya pada masa tersebut.
2. Kehidupan Sosial: Memahami struktur sosial dalam masyarakat Mataram Kuno, termasuk pembagian kelas sosial, peran keluarga, status perempuan, dan interaksi sosial dalam masyarakat tersebut.
3. Agama dan Kepercayaan: Meneliti sistem kepercayaan dan agama yang dianut pada masa itu, seperti agama Hindu-Buddha dan praktik keagamaan yang dilakukan oleh masyarakat Mataram Kuno.
4. Ekonomi dan Perdagangan: Mempelajari aktivitas ekonomi, seperti pertanian, perdagangan, dan pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi masyarakat Mataram Kuno.
5. Budaya dan Seni: Memahami perkembangan seni, arsitektur, kesusastraan, dan budaya yang berkembang pada masa Mataram Kuno, termasuk seni arca, arsitektur candi, dan sastra klasik Jawa.
Dengan melihat Mataram Kuno secara sinkronik, kita dapat memahami kehidupan dan dinamika masyarakat pada periode tersebut, serta memperoleh wawasan yang lebih lengkap tentang budaya dan peradaban yang ada pada masa itu.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ergasatya1 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 15 Aug 23