Jawaban:

Pergerakan dasar laut dapat terjadi melalui beberapa proses geologis dan atmosferis yang saling berinteraksi. Berikut adalah beberapa proses utama yang mempengaruhi pergerakan dasar laut:

Gerakan Tektonik Lempeng: Pergerakan lempeng tektonik di bawah permukaan Bumi adalah salah satu faktor utama dalam perubahan dasar laut. Lempeng tektonik terdiri dari kerak samudra dan kerak benua yang saling berinteraksi di batas lempeng. Ketika dua lempeng bertemu, bisa terjadi tumbukan, pengangkatan, atau subduksi. Akibatnya, terbentuk lembah samudra, punggungan tengah samudra, gunung berapi bawah laut, atau gempa bumi yang mempengaruhi bentuk dan pergerakan dasar laut.

Aksi Erosi: Erosi adalah proses pengikisan permukaan Bumi oleh air, angin, atau es. Di perairan, aksi gelombang laut dan arus air dapat menyebabkan erosi dasar laut. Gelombang yang kuat dapat menggerus dan mengangkut sedimen, batuan, dan material organik. Proses ini dapat mengubah bentuk dasar laut, menciptakan ngarai, tebing, atau dataran pasir bawah laut.

Aksi Sedimentasi: Sedimentasi adalah proses pengendapan material yang terbawa oleh air, angin, atau es. Sungai-sungai membawa beban sedimen ke laut, dan ketika air laut tenang, sedimen tersebut akan mengendap dan membentuk lapisan baru di dasar laut. Proses ini dapat mengakibatkan perubahan dalam elevasi dasar laut atau membentuk endapan seperti delta sungai atau gundukan pasir bawah laut.

Arus Laut: Arus laut adalah pergerakan massa air yang besar di samudra. Arus laut dapat dipengaruhi oleh perbedaan suhu, salinitas, dan kepadatan air. Arus laut yang kuat dapat mengangkut sedimen dan mengubah bentuk dasar laut. Arus pesisir dan arus dasar laut yang dalam juga dapat mempengaruhi pola pergerakan dan perubahan dasar laut di daerah tertentu.

Perubahan Niveau Laut: Kenaikan atau penurunan permukaan laut juga mempengaruhi pergerakan dasar laut. Peningkatan suhu global menyebabkan pelelehan es di kutub, yang mengakibatkan kenaikan permukaan laut. Perubahan ini dapat mengubah garis pantai, membanjiri daratan yang rendah, dan mempengaruhi pergerakan sedimen di dasar laut.

Kombinasi dari semua proses ini secara terus-menerus berlangsung dalam skala waktu yang panjang, dan mereka berkontribusi terhadap perubahan bentuk dan pergerakan dasar laut di seluruh dunia.

Semoga Terbantu :D