Berdasarkan diagram dan tabel yang disediakan, susunan pelat logam penyusun bimetal agar dapat berfungsi dengan benar adalah sebagai berikut:

   Pelat A: Kuningan

   Pelat B: Baja

Bimetal adalah suatu bahan yang terdiri dari dua lapisan logam yang berbeda yang dipadukan bersama. Bimetal biasanya digunakan sebagai bahan pembentuk kontak pada switch listrik atau sebagai bahan pembentuk termometer. Bimetal akan berfungsi dengan benar jika pelat-pelat logam yang dipadukan memiliki koefisien muai panjang yang berbeda, sehingga ketika suhu bimetal meningkat, salah satu lapisan logam akan mengembang lebih cepat daripada lapisan logam lainnya, sehingga menyebabkan bimetal menekuk.

Dalam hal ini, pelat A harus terbuat dari logam yang memiliki koefisien muai panjang yang lebih kecil daripada pelat B, sehingga ketika suhu meningkat, pelat A akan mengembang lebih kecil daripada pelat B, sehingga menyebabkan bimetal menekuk. Pelat A yang paling cocok untuk memenuhi kondisi ini adalah pelat kuningan, karena koefisien muai panjang kuningan adalah 0,000017, yang lebih kecil daripada koefisien muai panjang baja, yaitu 0,000026.

Sedangkan untuk pelat B, logam yang paling cocok adalah baja, karena koefisien muai panjang baja adalah 0,000026, yang lebih besar daripada koefisien muai panjang kuningan, yaitu 0,000017. Dengan demikian, susunan pelat logam penyusun bimetal yang tepat adalah pelat A terbuat dari kuningan dan pelat B terbuat dari baja. Jawaban yang tepat adalah pilihan C, yaitu BCD.