Untuk menentukan warna resistor dan nilai maksimum serta minimumnya, kita perlu menggunakan kode warna resistor. Berikut adalah cara membaca kode warna resistor:

Baca tiga gelang pertama untuk menentukan nilai nominal resistor dalam ohm.

Gelang pertama menunjukkan angka pertama pada nilai nominal.

Gelang kedua menunjukkan angka kedua pada nilai nominal.

Gelang ketiga menunjukkan jumlah angka nol yang harus ditambahkan pada nilai nominal.

Dalam kasus ini, resistor memiliki nilai nominal 32.000 ohm, sehingga tiga gelang pertama harus dibaca untuk menentukan nilai ini.

Berdasarkan tabel kode warna resistor, angka 3 ditunjukkan oleh warna jingga, angka 2 ditunjukkan oleh warna merah, dan tiga nol ditunjukkan oleh warna hitam. Sehingga, tiga gelang pertama pada resistor ini berwarna jingga, merah, hitam.

Baca gelang keempat untuk menentukan toleransi resistor.

Gelang keempat menunjukkan persentase toleransi resistor.

Dalam kasus ini, gelang keempat pada resistor ini berwarna emas, yang menunjukkan toleransi 5%.

Dengan demikian, resistor ini berwarna jingga, merah, hitam, emas.

Untuk menentukan nilai maksimum dan minimum resistor, kita perlu menggunakan rumus toleransi resistor:

Nilai maksimum resistor = nilai nominal + (nilai nominal x toleransi)

Nilai minimum resistor = nilai nominal - (nilai nominal x toleransi)

Dalam kasus ini, nilai nominal resistor adalah 32.000 ohm dan toleransi resistor adalah 5%. Sehingga,

Nilai maksimum resistor = 32.000 + (32.000 x 0,05) = 33.600 ohm

Nilai minimum resistor = 32.000 - (32.000 x 0,05) = 30.400 ohm

Jadi, resistor tersebut berwarna jingga, merah, hitam, emas dan memiliki nilai maksimum 33.600 ohm dan nilai minimum 30.400 ohm.