Jawaban:

0,3

Penjelasan:

Untuk menghitung usaha oleh setiap gaya yang berlaku pada balok di atas, pertama-tama kita perlu mengetahui gaya-gaya apa saja yang berlaku pada balok tersebut. Pada kasus ini, kita dapat menghitung gaya-gaya yang berlaku pada balok tersebut dengan menggunakan hukum-hukum fisika yang berlaku.

Pada saat balok meluncur menuruni bidang miring, beberapa gaya yang berlaku pada balok tersebut antara lain:

Gravitasi: Gravitasi adalah gaya tarik menarik yang diberikan oleh bumi terhadap benda-benda di sekitarnya. Pada kasus ini, gaya gravitasi yang berlaku pada balok adalah gaya tarik menarik yang diberikan oleh bumi terhadap balok. Gaya gravitasi ini akan selalu berpengaruh pada balok selama balok tersebut berada di bawah pengaruh bumi.

Gesekan: Gesekan adalah gaya yang diberikan oleh permukaan bidang miring terhadap balok selama balok tersebut meluncur di atas permukaan tersebut. Pada kasus ini, gaya gesekan yang berlaku pada balok adalah gaya yang diberikan oleh permukaan bidang miring terhadap balok selama balok tersebut meluncur di atas permukaan tersebut. Gaya gesekan ini akan selalu berpengaruh pada balok selama balok tersebut meluncur di atas permukaan bidang miring.

Untuk menghitung usaha oleh setiap gaya yang berlaku pada balok, kita dapat menggunakan rumus usaha, yaitu usaha = gaya x perpindahan. Untuk menghitung usaha yang diberikan oleh gaya gravitasi, kita dapat menggunakan rumus usaha gravitasi, yaitu usaha gravitasi = massa x percepatan gravitasi x perpindahan. Karena percepatan gravitasi bumi adalah konstan dan bernilai 9,8 m/s^2, maka usaha gravitasi yang diberikan oleh gaya gravitasi pada balok adalah 2 kg x 9,8 m/s^2 x 10 m = 196 kgm/s^2.

Untuk menghitung usaha yang diberikan oleh gaya gesekan, kita dapat menggunakan rumus usaha gesekan, yaitu usaha gesekan = gesekan kinetik x perpindahan. Karena koefisien gesek kinetik permukaan bidang miring adalah 0,3, maka usaha gesek