Gaya tekar balok tersebut adalah 120 N.

Untuk menghitung gaya tekar balok tersebut, pertama-tama kita harus mengetahui besar gaya gravitasi balok tersebut. Gaya gravitasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus F = m x g, di mana F adalah gaya gravitasi, m adalah massa balok, dan g adalah besaran gravitasi.

Jadi, gaya gravitasi balok tersebut adalah 15 kg x 10 m/s² = 150 N.

Setelah mengetahui besar gaya gravitasi balok, kita dapat menghitung gaya tekar balok dengan menggunakan rumus F = P x A, di mana F adalah gaya tekar, P adalah tekanan, dan A adalah luas penekanan.

Jadi, gaya tekar balok tersebut adalah 8.000 Pa x 0,12 m² = 960 N.

Sebagai perbandingan, gaya tekar balok tersebut lebih kecil daripada gaya gravitasi balok yang sebesar 150 N. Ini artinya, balok tersebut tidak terdorong ke bawah oleh gaya tekar yang diberikan oleh lantai, melainkan tetap terpusat pada titik tumpunya yang sesuai dengan gaya gravitasi.

Info tambahan:

Jika anda memerlukan bantuan dalam mengerjakan tugas lagi anda bisa mengajukan pertanyaan di https://tokoq.my.id/app/tokoq#/tugas-sekolah , jawaban akan dikirimkan secara instant 3 sampai 60 detik melalui whatsapp anda.