Jawaban:

Penjelasan:

A. Ketinggian oli dari bidang batas:

Untuk menentukan ketinggian oli dari bidang batas, kita dapat menggunakan hukum Pascal yang menyatakan bahwa tekanan pada titik yang sama dalam zat cair yang berada dalam bejana tertutup sama. Tekanan pada titik yang sama dalam zat cair dapat dihitung dengan rumus P = ρgh, di mana P adalah tekanan, ρ adalah massa jenis zat cair, g adalah percepatan gravitasi, dan h adalah ketinggian dari titik tersebut dari bidang batas.

Tekanan pada permukaan air = ρair * g * hair = 1 g/cm³ * 9,8 m/s² * 0,04 m = 0,392 N/m²

Tekanan pada titik yang sama dalam oli = ρoli * g * h = 0,8 g/cm³ * 9,8 m/s² * h = 0,392 N/m²

Kita bisa menyamakan kedua sisi dari persamaan tersebut:

0,8 g/cm³ * 9,8 m/s² * h = 0,392 N/m²

h = 0,392 N/m² / (0,8 g/cm³ * 9,8 m/s²) = 0,16 cm

Jadi, ketinggian oli dari bidang batas adalah 0,16 cm.

B. Selisih tinggi permukaan oli dan air:

Untuk menentukan selisih tinggi permukaan oli dan air, kita dapat menggunakan ketinggian permukaan air dan ketinggian oli yang telah ditentukan sebelumnya.

Selisih tinggi permukaan oli dan air = ketinggian oli - ketinggian air = 0,16 cm - 0,04 cm = 0,12 cm

Jadi, selisih tinggi permukaan oli dan air adalah 0,12 cm.