Ketika sebuah benda melakukan getaran, terdapat dua konsep yang berkaitan dengan besaran dan arah pergerakan benda tersebut, yaitu amplitudo dan arah balik.

1. Amplitudo:

Amplitudo menggambarkan sejauh mana benda bergerak dari posisi keseimbangan dalam sebuah getaran. Secara sederhana, amplitudo dapat dianggap sebagai jarak maksimum yang ditempuh oleh benda dari titik keseimbangan saat bergetar. Amplitudo dinyatakan dalam satuan panjang seperti meter (m) atau sentimeter (cm). Semakin besar amplitudo, semakin besar pula jarak yang ditempuh oleh benda dari posisi keseimbangan saat bergetar.

2. Arah balik:

Arah balik mengacu pada perubahan arah gerakan benda saat melakukan getaran. Saat benda melakukan getaran bolak-balik, ia akan bergerak dari posisi keseimbangan ke satu arah tertentu, kemudian berbalik arah untuk kembali ke posisi keseimbangan, dan seterusnya. Jadi, benda tersebut mengalami pergantian arah gerakan secara periodik selama melakukan getaran. Misalnya, jika benda bergetar di sepanjang sumbu horizontal, ia akan bergerak ke kanan dari posisi keseimbangan, kemudian bergerak ke kiri saat kembali ke posisi keseimbangan, dan seterusnya.

Dalam kesimpulannya, saat melakukan getaran, benda akan mengalami perubahan arah gerakan secara periodik dan jarak yang ditempuh oleh benda dari posisi keseimbangan saat bergetar ditentukan oleh amplitudo.