Perbedaan tekanan udara di kedua kota bergantung pada ketinggiannya di atas permukaan laut. Semakin tinggi suatu tempat di atas permukaan laut, semakin rendah tekanan udara di tempat tersebut. Hal ini disebabkan karena semakin tinggi suatu tempat, semakin sedikit udara yang menumpuk di atasnya, sehingga tekanan udara semakin rendah.

Untuk menghitung perbedaan tekanan udara antara kedua kota, kita dapat menggunakan rumus:

ΔP = ρgh

dengan ΔP adalah perbedaan tekanan udara, ρ adalah densitas udara, g adalah percepatan gravitasi bumi, dan h adalah perbedaan ketinggian kedua kota di atas permukaan laut.

Densitas udara dapat dianggap konstan sebesar 1,2 kg/m³. Percepatan gravitasi bumi dapat dianggap konstan sebesar 9,8 m/s². Maka, perbedaan tekanan udara antara kedua kota adalah:

ΔP = ρgh

ΔP = 1,2 kg/m³ x 9,8 m/s² x (400 m - 300 m)

ΔP = 1,2 kg/m³ x 9,8 m/s² x 100 m

ΔP = 1176 Pa

Jadi, perbedaan tekanan udara antara kota A dan B adalah sebesar 1176 Pa.