Jawaban:

jarak mobil dari titik awal ke titik akhir adalah sebesar 2.0 km ke arah selatan dan 3.0 km ke arah timur.

Penjelasan:

Untuk mencari jarak mobil dari titik awal ke titik akhir, kita dapat menggunakan metode vektor. Jadi, kita dapat menjumlahkan jarak dan arah mobil ke arah utara dan ke arah timur secara terpisah.

Dari data yang diberikan, kita dapat membuat diagram berikut untuk menggambarkan arah mobil:

,,, ,,,

| 1.0 km |

| ↑ |

| | |

5.0 km → → | → → 2.0 km

| | ← ← ← |

| ↓ |

| 3.0 km |

``` ```

Dalam diagram ini, arah timur diwakili oleh garis horizontal dan arah utara diwakili oleh garis vertikal. Oleh karena itu, kita dapat menghitung jarak mobil ke arah timur dan ke arah utara dengan menghitung selisih antara total jarak mobil ke arah timur dengan total jarak mobil ke arah barat, dan total jarak mobil ke arah utara dengan total jarak mobil ke arah selatan.

Jadi, untuk menghitung jarak mobil ke arah utara, kita dapat menggunakan rumus:

jarak ke utara = total jarak ke utara - total jarak ke selatan

Sebagai contoh, kita dapat menghitung jarak mobil ke arah utara sebagai berikut:

jarak ke utara = 1.0 km - 3.0 km + 0 km

jarak ke utara = -2.0 km

Hasilnya adalah -2.0 km, yang menunjukkan bahwa mobil berada 2.0 km ke arah selatan dari titik awal.

Sementara itu, untuk menghitung jarak mobil ke arah timur, kita dapat menggunakan rumus:

jarak ke timur = total jarak ke timur - total jarak ke barat

Sebagai contoh, kita dapat menghitung jarak mobil ke arah timur sebagai berikut:

jarak ke timur = 5.0 km - 2.0 km

jarak ke timur = 3.0 km

Hasilnya adalah 3.0 km, yang menunjukkan bahwa mobil berada 3.0 km ke arah timur dari titik awal.

Jadi, jarak mobil dari titik awal ke titik akhir adalah sebesar 2.0 km ke arah selatan dan 3.0 km ke arah timur.