Jawaban:

Penjelasan:

Tekanan zat cair terjadi karena gaya tarik antara molekul-molekul zat cair yang saling bertumpuk. Semakin padat molekul-molekul tersebut, semakin besar pula tekanan yang dihasilkan.

Contoh penerapan tekanan zat cair adalah pada sistem hidrolik. Pada sistem hidrolik, tekanan zat cair digunakan untuk mengirimkan gaya dari satu titik ke titik lain. Prinsip kerja sistem hidrolik adalah dengan menggunakan cairan yang tidak dapat dipadatkan (incompressible) seperti minyak atau air, dan memanfaatkan tekanan cairan ini untuk menggerakkan komponen-komponen mesin, seperti piston dan katup. Ketika sebuah piston didorong oleh cairan di dalamnya, maka tekanan cairan yang dihasilkan akan sama pada setiap titik dalam sistem. Sehingga tekanan cairan pada bagian lain dari sistem hidrolik juga akan terus meningkat sehingga komponen mesin lainnya akan bergerak. Sistem hidrolik digunakan pada berbagai aplikasi, seperti sistem rem pada mobil dan pesawat terbang, lift dan excavator.