Jawaban:Penyimpanan dana sebesar 10% dari jumlah pinjaman selama 3 bulan tersebut disebut dengan istilah "uang muka" atau "down payment". Tujuan dari penyimpanan dana ini adalah untuk memberikan jaminan kepada pihak bank bahwa Anda memiliki kemampuan untuk membayar angsuran setiap bulannya.

Selain itu, uang muka ini juga merupakan bentuk kepercayaan antara pihak bank dan nasabah. Dengan membayar uang muka sebelumnya, nasabah menunjukkan bahwa ia serius dan bertanggung jawab dalam meminjam uang dari bank. Hal ini juga meminimalisir risiko kredit macet atau pembayaran angsuran yang terlambat.

Dalam contoh yang diberikan, Anda meminjam 100 juta rupiah dari bank dan membayar uang muka sebesar 10% atau 10 juta rupiah. Dalam hal ini, setelah 3 bulan penyimpanan, 10 juta rupiah tersebut kemudian dikembalikan kepada Anda dan jumlah pinjaman yang diterima menjadi 90 juta rupiah. Setelah dikurangi dengan angsuran pertama sebesar 5 juta rupiah, maka dana yang cair untuk digunakan adalah sebesar 85 juta rupiah.

Penjelasan: