Sistem kontrol proses adalah sistem yang mengontrol variabel proses seperti suhu, tekanan, kelembaban, dan tingkat cairan dalam suatu proses untuk memastikan bahwa proses berjalan dengan stabil dan konsisten. Sistem kontrol proses sering digunakan dalam industri manufaktur, pengolahan makanan dan minuman, dan kimia, di mana kualitas produk sangat bergantung pada kontrol variabel proses yang akurat dan konsisten.

Di sisi lain, servomekanik adalah sistem kontrol yang digunakan untuk menggerakkan suatu mesin atau sistem secara presisi dan akurat, sehingga memastikan bahwa outputnya sesuai dengan yang diharapkan. Sistem servomekanik biasanya terdiri dari motor, sensor posisi, dan kontroler, yang bekerja bersama untuk memastikan bahwa posisi atau pergerakan mesin tepat dan akurat.

Perbedaan utama antara sistem kontrol proses dan servomekanik adalah bahwa sistem kontrol proses bertanggung jawab untuk mengontrol variabel proses yang dapat berubah, sedangkan servomekanik bertanggung jawab untuk mengendalikan pergerakan mesin atau sistem secara akurat. Sistem kontrol proses lebih fokus pada mengontrol dan mempertahankan variabel proses yang stabil, sementara servomekanik lebih fokus pada menghasilkan gerakan yang presisi dan akurat.