Jawaban:

perbesaran bayanganyang terbentuk adalah-8 cm dan tinggi bayanganyang terbentuk adalah-160 cm.

Penjelasan:

Untuk menentukan perbesaran bayangan dan tinggi bayangan yang terbentuk, kita dapat menggunakan rumus perbesaran bayangan dan rumus tinggi bayangan yang diberikan sebagai berikut:

•Perbesaran bayangan = - (jarak objek dan cermin) / (jarak fokus cermin)

•Tinggi bayangan = perbesaran bayangan x tinggi objek

Dalam kasus ini, jarak objek (jarak pulpen ke cermin) adalah 8 cm, jari-jari kelengkungan cermin (R) adalah 2 cm, dan panjang pulpen (tinggi objek) adalah 20 cm.

Untuk menentukan fokus cermin (f), kita dapat menggunakan rumus f = R/2. Sehingga, f = 1 cm.

Dengan mengganti nilai yang diketahui ke dalam rumus perbesaran bayangan dan tinggi bayangan, maka:

Perbesaran bayangan = - (8 cm) / (1 cm) = -8 cm

Tinggi bayangan = (-8) x (20 cm) = -160 cm

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, perbesaran bayangan yang terbentuk adalah -8 cmdantinggi bayangan yang terbentuk adalah -160 cm.Karenanilai perbesaran bayangan negatif, maka bayangan yang terbentuk merupakan bayangan nyata (terbalik). Nilai tinggi bayangan negatif menunjukkan bahwa bayangan yang terbentuk berada di bawah sumbu optik cermin.

Nah dari hasil jawaban dan pembahasan yang saya beri tadi,maka dapat disimpulkan bahwa hasil perhitungan tersebut dapat digunakan untuk memprediksi ukuran dan posisi bayangan yang terbentuk pada percobaan serupa. Namun, hasil perhitungan tersebut tidak memperhitungkan adanya faktor-faktor seperti kerusakan atau ketidaksempurnaan pada cermin dan pengaruh cahaya sekitar, sehingga hasil perhitungan dapat sedikit berbeda dengan hasil percobaan yang sebenarnya.

Bila ada yang ingin ditanyakan seputar jawaban ini,mohon untuk berkomentar kepada saya,kita saling belajar dan memahami satu sama lain, semangat for u !!

#semangatbelajar