mutu suatu perairan dapat di tentukan melalui pengujian yaitu melihat

Berikut ini adalah pertanyaan dari 18maret1979 pada mata pelajaran Fisika untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

mutu suatu perairan dapat di tentukan melalui pengujian yaitu melihat kondisi fisik , kimia, dan biologis jelaskan 3 kondisi tersebut​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Tentukan kualitas suatu perairan melalui pengujian melibatkan penilaian kondisi fisik, kimia, dan biologis. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai ketiga kondisi tersebut:

1. Kondisi Fisik: Kondisi fisik perairan melibatkan pengamatan terhadap karakteristik fisik dan struktur perairan. Beberapa faktor fisik yang umumnya diperiksa meliputi:

  • Suhu Air: Suhu air dapat mempengaruhi kelarutan oksigen dan nutrien dalam perairan, serta dapat memengaruhi kehidupan organisme perairan.
  • Kejernihan Air: Kejernihan air mengacu pada sejauh mana partikel tersuspensi atau zat padat lainnya mempengaruhi transparansi air. Kekaburan air yang tinggi dapat menghambat penembusan cahaya dan mengganggu fotosintesis serta visibilitas bagi organisme akuatik.
  • Kedalaman Air: Kedalaman air dapat berdampak pada pencahayaan, suhu, dan distribusi nutrien di perairan.
  • Arus Air: Kecepatan dan arah arus air mempengaruhi pola pergerakan organisme dan penyebaran zat-zat kimia dalam perairan.

2. Kondisi Kimia: Kondisi kimia perairan mencakup komposisi dan konsentrasi zat-zat kimia yang terlarut di dalamnya. Beberapa parameter kimia yang penting dalam menilai kualitas perairan meliputi:

  • pH: pH mengindikasikan tingkat keasaman atau kebasaan air. Organisme akuatik memiliki rentang pH yang dapat ditoleransi, dan perubahan drastis dalam pH dapat menjadi tanda adanya pencemaran atau gangguan dalam ekosistem perairan.
  • Oksigen Terlarut: Oksigen terlarut sangat penting bagi kehidupan akuatik. Konsentrasi oksigen yang rendah dapat mengindikasikan degradasi kualitas perairan.
  • Kandungan Nutrien: Kandungan nutrien seperti nitrogen dan fosfor dapat mempengaruhi pertumbuhan alga yang berlebihan (eutrofikasi) yang pada gilirannya dapat merusak keseimbangan ekosistem perairan.
  • Kandungan Logam Berat: Logam berat seperti merkuri, timbal, dan kadmium dapat terlarut dalam air dan memiliki dampak negatif pada organisme perairan serta manusia yang mengonsumsinya.

3. Kondisi Biologis: Kondisi biologis melibatkan penilaian organisme hidup yang ada di perairan dan indikator biologis lainnya. Beberapa parameter biologis yang umumnya diperiksa meliputi:

  • Keanekaragaman Hayati: Keanekaragaman hayati mengacu pada jumlah dan variasi spesies organisme yang ada dalam suatu ekosistem perairan. Tingkat keanekaragaman yang rendah dapat menjadi indikator adanya gangguan pada ekosistem.
  • Indikator Organisme: Beberapa organisme seperti invertebrata air, plankton, dan ikan dapat digunakan sebagai indik

maaf kalau salah

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh bhayangkarafcke1 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 16 Aug 23