Berikut ini adalah pertanyaan dari amoff655 pada mata pelajaran Fisika untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Untuk menentukan perbesaran mikroskop, kita perlu menggunakan rumus perbesaran mikroskop:
m = (-) v₀ / u₀
di mana:
m = perbesaran mikroskop
v₀ = jarak bayangan yang dihasilkan oleh lensa okuler
u₀ = jarak benda asli dari lensa objektif
Untuk menghitung v₀ dan u₀, kita dapat menggunakan rumus lensa yang umum:
1 / f = 1 / v - 1 / u
di mana:
f = jarak fokus lensa
v = jarak bayangan yang dihasilkan oleh lensa
u = jarak benda asli dari lensa
Diketahui bahwa lensa objektif memiliki jarak fokus 3 cm, sehingga:
1 / f₀ = 1 / v₁ - 1 / u₁
Di mana v₁ dan u₁ masing-masing merupakan jarak bayangan dan jarak benda asli dari lensa objektif.
Jarak benda asli u₁ = 3,5 cm - 3 cm = 0,5 cm
1 / 0,03 = 1 / v₁ - 1 / 0,005
v₁ = 0,053 cm
Selanjutnya, untuk lensa okuler yang memiliki jarak fokus 10 cm, maka:
1 / f₁ = 1 / v₀ - 1 / u₀
di mana v₀ dan u₀ masing-masing merupakan jarak bayangan dan jarak benda asli dari lensa okuler.
Karena mata tidak berakomodasi, maka bayangan yang terbentuk oleh lensa objektif akan berada pada jarak tak terbatas dari lensa okuler, sehingga jarak bayangan v₀ sama dengan jarak fokus lensa okuler.
v₀ = f₁ = 10 cm
Sekarang kita dapat menghitung perbesaran mikroskop:
m = (-) v₀ / u₀
m = (-) 10 cm / 0,5 cm
m = (-) 20
Jadi, perbesaran mikroskopnya adalah -20. Ini menunjukkan bahwa gambar yang terlihat melalui mikroskop adalah terbalik dan diperbesar 20 kali.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Nazer dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Fri, 11 Aug 23