Jawaban:

1.

Gaya adalah tarikan atau dorongan yang mempengaruhi bentuk, arah gerak, kecepatan gerak, maupun keadaan benda (gerak atau diam).

2.

Gaya gesek adalah gaya yang timbul karena adanya 2 benda yang bersentuhan dan memiliki gaya normal.

3.

Gaya gesek statis adalah gaya gesek yang terjadi pada benda yang diam. gaya ini mempertahankan posisi diam benda.

4.

Gaya gesek kinetis adalah gaya gesek yang terjadi pada benda yang bergerak. gaya ini biasanya lebih kecil dari gaya gesek statis. Gaya gesek kinetis mmulai diterapkan setelah gaya yang diterapkan pada benda lebih besar dari gaya gesek statis.

5.

Alur pada sepatu : alur membantu sepatu agar tak mudah tergelincir.

Sidik jari  : Alur pada tangan dan kaki ini membantu mencengkram bidang atau benda lebih baik

Mengamplas kayu : kayu akan digesek hingga permukaannya halus dan cocok untuk dijadikan furnitur

6.

Bagian pada mesin aus : Gaya gesek mengikis bagian pada mesin sehingga harus diganti secara berkala atau diberi pelumas untuk bekerja dengan baik.

Alur pada ban hilang : gaya gesek ban dan jalan dapat mengurangi kinerja ban karena permukaan ban yang biasanya menyediakan cengkraman ke jalan menjadi tak ada yang menyebabkan mobil bisa saja tergelincir di jalanan licin.

7.

Hukum II Newton tentang gerak menjelaskan tentang hubungan gaya, massa, dan percepatan. Semakin besar massa, percepatan yang dihasilkan akan semakin kecil dengan jumlah gaya yang sama. Contohnya adalah ketika lebih mudah untuk mendorong mobil daripada mendorong truk.

Rumus : F = m/a

8.

Hukum III Newton tentang gerak menjelaskan tentang adanya 2 gaya yang selalu beriringan, yaitu gaya aksi dan reaksi. Kedua gaya ini besarnya sama, namun arahnya berlawanan. Gaya reaksi akan muncul dari benda ketika gaya aksi diaplikasikan ke benda.

Rumus : F aksi = -F reaksi

9.

Buku populer yang ditulis oleh Sir Isaac Newton berjudul Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica.

10.

Hukum I Newton tentang gerak menjelaskan tentang kecederungan benda untuk mempertahankan status gerak/diamnya atau kelembaman benda.  Jika resultan gaya pada benda adalah nol, benda bergerak akan tetap bergerak dan diam tetap diam. Contoh kelembaman adalah saat naik bus dan tiba tiba sopir mengerem, tubuh kita akan terlempar ke depan karena ada kecenderungan bergerak. contoh lain adalah ketika peluru ditembakkan dari luar angkasa akan bergerak selamanya selama tak ada objek pengganggu karena tak  ada gaya hambatan.

#semogamembantu