Tiga dimensi computational thinking atau berpikir komputasi yang bisa dipelajari

Berikut ini adalah pertanyaan dari arilardiansah34 pada mata pelajaran TI untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Tiga dimensi computational thinking atau berpikir komputasi yang bisa dipelajari adalah Konsep komputasi, Praktik komputasi dan Perspektif komputasi.  Jelaskan masing masing pengertian dari ketiga dimensi tersebut ...​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban dan Penjelasan:

Tiga dimensi computational thinkingatauberpikir komputasionalyang bisa dipelajari adalahKonsep Komputasi, Praktik KomputasidanPerspektif Komputasi.
Berikut ini pengertian dan penjelasannya.

Konsep Komputasi

Konsep komputasi adalah konsep-konsep yang digunakan oleh perancang perangkat lunak komputer, seperti konsep iterasi, paralelisme, penggunaan kondisi, operator, alur kontrol (control flow), dan variabel, dan lain-lain.
Konsep komputasi menjadi salah satu dimensi berpikir komputasional karena dalam berpikir komputasional diperlukan pemahaman terhadap dasar-dasar penyusunan kode secara terstruktur dan sistematis, apa yang dilakukan dan bagaimana kode-kode tersebut digunakan.

Praktik Komputasi

Yang dimaksud dengan praktik komputasi adalah teknik-teknik dan strategi yang digunakan dalam penyusunan solusi/kode program untuk menyelesaikan masalah. Praktik komputasi dapat dipahami sebagai praktik yang dilakukan oleh perancang perangkat lunak terkait dengan konsep komputasi.
Sebagai contoh: inkrementasi dan iterasi dalam tahap-tahap penyusunan kode program, yang meliputi pengujian dan modifikasi, debugging, penggunaan kembali kode program yang sudah pernah dibuat sendiri atau oleh orang/pihak lain, modularisasi, dll.

Perspektif Komputasi

Perspektif komputasi adalah pemahaman seseorang terhadap dirinya, hubungannya dengan orang lain, dan teknologi di sekelilingnya, yang dapat dimanfaatkan dalam penyelesaian masalah dengan metode berpikir komputasional. Perspektif komputasi merupakan “disposisi” dan tingkah laku yang diperlihatkan oleh seseorang ketika membangun solusi secara komputasional. Hal ini meliputi (namun tidak terbatas pada) berbagi kode dengan orang lain (sharing), berkolaborasi dalam penyelesaian masalah, dan pemahaman terhadap teknologi sebagai sebuah alat bantu penyelesaian masalah.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh henriyulianto dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 23 Oct 22