Untuk menghitung besar perlambatan yang dialami mobil tersebut ketika melakukan pengereman, pertama-tama kita harus mengetahui kecepatan akhir mobil tersebut setelah melakukan pengereman. Jika mobil tersebut melakukan pengereman tiba-tiba, maka kecepatan akhirnya adalah nol. Selanjutnya, kita dapat menggunakan rumus perlambatan untuk menghitung besar perlambatan yang dialami mobil tersebut. Rumus perlambatan adalah perubahan kecepatan dibagi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan perubahan kecepatan tersebut. Dalam kasus ini, perubahan kecepatan adalah kecepatan awal dikurangi kecepatan akhir, yaitu 72 km/jam dikurangi nol, atau sebesar 72 km/jam. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan perubahan kecepatan tersebut adalah 5 detik. Dengan demikian, besar perlambatan yang dialami mobil tersebut ketika melakukan pengereman adalah 72 km/jam/5 detik, atau sebesar 14.4 m/s^2.