Proses perubahan wujud dari es ke uap melalui tiga tahap yaitu:

A) Memanaskan es hingga mencapai suhu nol derajat Celsius

B) Mencairkan es pada suhu 0 derajat Celsius

C) Memanaskan air yang telah mencair hingga mencapai suhu 100 derajat Celsius

D) Menguapkan air pada suhu 100 derajat Celsius

Untuk menghitung jumlah kalor total yang dibutuhkan untuk perubahan wujud ini, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

Q = m × (ΔT × c) + m × L + m × (ΔT × c) + m × L_v

di mana Q adalah jumlah kalor total yang dibutuhkan, m adalah massa zat yang mengalami perubahan wujud, ΔT adalah selisih suhu antara awal dan akhir proses, c adalah kalor jenis zat, L adalah kalor lebur zat, dan Lv adalah kalor penguapan zat.

Untuk mengaplikasikan rumus ini pada kasus ini, kita perlu menghitung masing-masing tahap perubahan wujud.

A) Pemanasan es hingga mencapai suhu nol derajat Celsius:

m = 0,5 kg

ΔT = 0 - (-10) = 10 derajat Celsius (perlu ditambahkan tanda negatif karena suhu awal adalah -10 derajat Celsius)

c = 2.100 J/kg°C

QA = m × (ΔT × c) = 0,5 × (10 × 2.100) = 10.500 J

B) Pelelehan es pada suhu 0 derajat Celsius:

m = 0,5 kg

L = 336.000 J/kg

QB = m × L = 0,5 × 336.000 = 168.000 J

C) Pemanasan air yang telah mencair hingga mencapai suhu 100 derajat Celsius:

m = 0,5 kg

ΔT = 100 - 0 = 100 derajat Celsius

c = 4200 J/kg°C

QC = m × (ΔT × c) = 0,5 × (100 × 4200) = 210.000 J

D) Pengembunan air pada suhu 100 derajat Celsius:

m = 0,5 kg

Lv = 2.260.000 J/kg

QD = m × Lv = 0,5 × 2.260.000 = 1.130.000 J

Jumlah kalor total yang dibutuhkan adalah:

Qtotal = QA + QB + QC + QD

= 10.500 + 168.000 + 210.000 + 1.130.000

= 1.518.500 J

Jadi, jumlah kalor total yang dibutuhkan untuk mengubah wujud zat dari proses A ke D adalah sebesar 1.518.500 J.