Jawaban:

Untuk menentukan percepatan benda, kita dapat menggunakan hukum Newton II yang menyatakan bahwa gaya netto yang diterima oleh benda sama dengan massa benda dikalikan percepatannya. Dalam kasus ini, gaya netto yang diterima oleh benda adalah gaya yang diberikan oleh tembok (100 N) dikurangi gaya yang diberikan oleh benda (F = ma). Jadi, percepatan = gaya netto / massa = (100 N - 100 N) / 100 kg = 0 m/s^2.

Tekanan hidrostatis dalam air dapat dihitung dengan rumus P = F/A = h * g * rho, dimana P adalah tekanan hidrostatis, F adalah gaya yang diterima oleh benda, A adalah luas penampang benda, h adalah kedalaman, g adalah percepatan gravitasi, dan rho adalah massa jenis air. Dalam kasus ini, kedalaman adalah 50 m, massa jenis air adalah 1 kg/L, dan percepatan gravitasi adalah 9,8 m/s^2. Jadi, tekanan hidrostatis = 50 m * 9,8 m/s^2 * 1 kg/L = 490 N/m^2

Volume benda dapat dihitung dengan rumus V = F / rho * g , dimana V adalah volume benda, F adalah gaya apung, rho adalah massa jenis air, dan g adalah percepatan gravitasi. Dalam kasus ini, gaya apung adalah 20.000 N, massa jenis air adalah 1 kg/L, dan percepatan gravitasi adalah 9,8 m/s^2. Jadi, volume = 20.000 N / (1 kg/L * 9,8 m/s^2) = 2040 L.

Benda dapat diangkat dengan menggunakan dongkrak hidrolik dengan gaya dorong Kebawah 100 N, luas penampang kecil 0,2 m² dan luas penampang besar 0.6m. Benda dapat dihitung dengan menggunakan rumus F = P1*A1/A2, dimana F adalah gaya yang diberikan, P1 adalah gaya dorong, A1 adalah luas penampang kecil, dan A2 adalah luas penampang besar. Jadi, massa benda = F / g = 100 N * 0,2 m² / 0.6 m² = 16.67 kg

Note: dalam permasalahan ini, metode yang digunakan adalah metode hidrolik yaitu dengan menggunakan rumus-rumus hidrolik seperti tekanan hidrostatis, gaya apung, dll.