Jawaban:

3. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, diperlukan informasi tambahan tentang sifat-sifat gelombang yang digetarkan. Namun, dengan informasi yang diberikan, kita dapat menggunakan rumus dasar untuk mencari beberapa ukuran gelombang.

a. Panjang Gelombang:

Panjang gelombang (λ) dapat dihitung dengan rumus:

λ = v × T

dengan v adalah cepat rambat gelombang dan T adalah periode gelombang.

b. Frekuensi Gelombang:

Frekuensi (f) gelombang dapat dihitung dengan rumus:

f = 1 / T

dengan T adalah periode gelombang.

c. Periode Gelombang:

Periode (T) gelombang dapat dihitung dengan rumus:

T = 1 / f

dengan f adalah frekuensi gelombang.

d. Cepat Rambat Gelombang:

Cepat rambat (v) gelombang dapat dihitung dengan rumus:

v = λ / T

dengan λ adalah panjang gelombang dan T adalah periode gelombang.

Namun, dalam pertanyaan ini, hanya diberikan informasi mengenai waktu tempuh dari titik A ke titik D (0,6 sekon). Tidak ada informasi mengenai jarak antara titik A dan D, sehingga sulit untuk menghitung panjang gelombang, frekuensi, periode, dan cepat rambat gelombang.

Untuk dapat memberikan jawaban yang akurat, dibutuhkan informasi tambahan tentang jarak antara titik A dan D atau sifat-sifat gelombang yang lebih spesifik.

4. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita dapat menggunakan rumus-rumus yang berhubungan dengan gelombang bunyi.

a. Panjang Gelombang:

Panjang gelombang (λ) dapat dihitung dengan rumus:

λ = v / f

dengan v adalah cepat rambat gelombang dan f adalah frekuensi gelombang.

b. Tinggi Kolom Udara Saat Resonansi yang Pertama:

Pada resonansi yang pertama, panjang gelombang suara yang dihasilkan akan sama dengan dua kali tinggi kolom udara (L).

λ = 2L

c. Cepat Rambat Gelombang:

Cepat rambat (v) gelombang bunyi dalam medium dapat dihitung dengan rumus:

v = λ × f

Dalam soal ini, diberikan bahwa tinggi kolom udara saat resonansi yang ketiga adalah 60 cm (0,6 meter) dan frekuensi adalah 50 Hz.

a. Panjang Gelombang:

λ = v / f

Tidak ada informasi langsung tentang cepat rambat gelombang, jadi kita tidak dapat menghitung panjang gelombang.

b. Tinggi Kolom Udara Saat Resonansi yang Pertama:

λ = 2L

Karena pada resonansi ketiga panjang gelombang adalah 2 kali tinggi kolom udara:

2L = 0,6 m

L = 0,6 m / 2

L = 0,3 meter atau 30 cm

c. Cepat Rambat Gelombang:

v = λ × f

Tidak dapat dihitung tanpa nilai panjang gelombang.

Dengan informasi yang diberikan, kita hanya dapat menentukan tinggi kolom udara saat resonansi yang pertama (30 cm). Untuk menghitung panjang gelombang dan cepat rambat gelombang, informasi tambahan mengenai nilai cepat rambat gelombang atau panjang gelombang diperlukan.