Jawaban:

Pembuatan pakaian kerja melibatkan beberapa tahap, termasuk desain, pemotongan, penjahitan, dan finishing.

 1.  Desain: Desain pakaian kerja dibuat dengan menggunakan software desain atau dengan menggambar manual. Desain harus memperhatikan fungsi pakaian kerja, kenyamanan, dan estetika.

2.    Pemotongan: Setelah desain selesai, kain yang akan digunakan untuk pembuatan pakaian kerja dipotong sesuai dengan desain yang telah ditentukan.

3.    Penjahitan: Potongan-potongan kain yang sudah dipotong kemudian dijahit bersama-sama menggunakan mesin jahit atau tangan.

4.    Finishing: Setelah pakaian kerja selesai dijahit, pakaian kerja diperiksa kembali untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan dan dilakukan finishing seperti menjahit label, menambahkan aksesoris, atau menambahkan jahitan pengaman.

5.    Quality control: Setelah proses produksi selesai, pakaian kerja dilakukan pengujian kualitas sebelum dijual atau digunakan.