Jawaban:

Untuk menentukan volume logam, Anda perlu mengetahui massa logam. Anda dapat menghitung massa logam dengan menggunakan rumus F = ma, di mana F adalah gaya (berat) dan a adalah percepatan gravitasi (9,8 m/s²).

Massa logam = berat (di udara) / percepatan gravitasi = 100 N / 9,8 m/s² = 10,2 kg

Setelah Anda mengetahui massa logam, Anda dapat menggunakan rumus densitas = massa / volume untuk menentukan volume logam. Namun, Anda perlu mengetahui densitas logam untuk menentukan volume.

Densitas logam = massa logam / volume logam

volume logam = massa logam / densitas logam

Itu dapat dihitung jika densitas logam diketahui. Namun, saya tidak memiliki data densitas logam yang tepat untuk membantu Anda menentukan volume logam.

Penjelasan:

Untuk menentukan volume logam, Anda perlu mengetahui massa logam. Massa dapat dihitung dengan menggunakan rumus F = ma, di mana F adalah gaya (berat) dan a adalah percepatan gravitasi (9,8 m/s²). Dalam kasus ini, gaya logam diukur sebagai 100 N saat diukur dalam udara dan 80 N saat diukur dalam air. Kita dapat menghitung massa logam dengan menggunakan gaya berat dalam udara sebagai berikut:

Massa logam = berat (di udara) / percepatan gravitasi = 100 N / 9,8 m/s² = 10,2 kg

Setelah mengetahui massa logam, kita dapat menggunakan rumus densitas = massa / volume untuk menentukan volume logam. Namun, densitas logam tidak diketahui dalam permasalahan ini. tanpa mengetahui densitas logam, tidak dapat menentukan volume logam.

Selain itu, perbedaan berat logam saat diukur dalam udara dan air juga menunjukkan bahwa logam tersebut memiliki volume yang berbeda saat diukur dalam air dan udara. Biasanya, jika suatu benda lebih ringan saat diukur dalam air daripada saat diukur dalam udara, itu berarti benda tersebut memiliki volume yang lebih besar dalam air daripada dalam udara. Ini disebabkan oleh gaya tekan hidrostatis yang bekerja pada benda dalam air.