Jawaban:

Untuk menghitung selisih gaya apung yang dialami oleh benda dengan berat benda di udara, kita perlu memahami konsep gaya apung terlebih dahulu. Gaya apung adalah gaya yang dialami oleh benda yang berada di dalam fluida (cairan atau gas) dan menyebabkan benda tersebut terangkat ke atas. Gaya apung yang dialami oleh sebuah benda sama besar dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut.

Dalam kasus ini, kita diasumsikan bahwa benda tersebut akan dimasukkan ke dalam air. Kita perlu mengetahui berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut dan berat benda di udara.

Berat benda di udara = 85 N

Berat fluida yang dipindahkan oleh benda = ?

Untuk menghitung berat fluida yang dipindahkan oleh benda, kita perlu mengetahui volume benda tersebut dan massa jenis fluida (ρ) yang memiliki unit kg/m³. Kita diasumsikan bahwa benda tersebut memiliki volume 500 cm³ (atau 0,5 liter) dan akan dimasukkan ke dalam air yang memiliki massa jenis 1000 kg/m³.

Volume benda = 500 cm³ = 0,0005 m³

Massa fluida yang dipindahkan oleh benda = volume x massa jenis = 0,0005 m³ x 1000 kg/m³ = 0,5 kg

Berat fluida yang dipindahkan oleh benda = massa fluida x percepatan gravitasi = 0,5 kg x 9,8 m/s² = 4,9 N

Selisih gaya apung yang dialami oleh benda dengan berat benda di udara adalah:

Gaya apung = berat fluida yang dipindahkan oleh benda = 4,9 N

Selisih gaya apung = gaya apung - berat benda di udara = 4,9 N - 85 N = -80,1 N

Selisih gaya apung yang dialami oleh benda dengan berat benda di udara adalah -80,1 N. Dalam konteks ini, gaya apung yang dialami oleh benda lebih kecil dari berat benda di udara, sehingga benda tersebut akan tenggelam saat dimasukkan ke dalam air.