Jawaban:

Energi total pada awalnya (di puncak lingkaran) sama dengan energi total di titik tertinggi lintasan parabola (tinggi maksimum). Dengan asumsi tidak ada energi yang hilang karena gesekan, maka:

Energi total awal = Energi total pada titik tertinggi lintasan parabola

Epot awal + Ekin awal = Epot pada titik tertinggi lintasan parabola + Ekin pada titik tertinggi lintasan parabola

Karena balok awalnya diam, maka Ekin awal = 0. Selain itu, pada titik tertinggi lintasan parabola, kecepatan balok menjadi nol, sehingga Ekin pada titik tertinggi juga sama dengan nol. Maka persamaan tersebut dapat disederhanakan menjadi:

Epot awal = Epot pada titik tertinggi lintasan parabola

Energi potensial pada puncak lingkaran sama dengan energi potensial pada titik tertinggi lintasan parabola. Karena energi potensial gravitasi didefinisikan sebagai mgh, maka ketinggian maksimum dapat dihitung dengan rumus:

h = Epot / mg

Di mana Epot adalah energi potensial gravitasi pada puncak lingkaran. Karena ketinggian puncak lingkaran adalah 2R = 10,8 m, maka Epot awal dapat dihitung dengan rumus yang sama:

Epot awal = mgh = 5 x 10 x 10,8 = 540 J

Maka ketinggian maksimum yang dicapai balok adalah:

h = Epot / mg = 540 / (5 x 10) = 10,8 m

Jadi, ketinggian maksimum yang dicapai balok dalam lintasan parabola adalah 10,8 m diukur dari lantai acuan. Jawaban yang tepat adalah a. 10 m.

Penjelasan:

MAAFKAN KALAU SALAH YA BRO