Berikut ini adalah pertanyaan dari farahaishah508 pada mata pelajaran Fisika untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
1. Ketika cahaya dipantulkan secara berulang-ulang, seperti pada permukaan yang kasar atau tidak rata, cahaya akan mengalami dispersi dan penyebaran. Fenomena ini disebut hamburan cahaya. Ketika cahaya hambur, energi cahaya tersebar ke berbagai arah dengan sudut yang berbeda.
Ada beberapa alasan mengapa cahaya menjadi redup ketika dipantulkan secara berulang-ulang:
1. Penyebaran cahaya: Saat cahaya dipantulkan, permukaan kasar memantulkan cahaya ke berbagai arah. Cahaya yang dipantulkan akan terdispersi dan tersebar ke berbagai sudut, sehingga energinya tersebar dan tereduksi.
2. Penyerapan: Permukaan yang kasar dapat menyerap sebagian cahaya yang dipantulkan. Materi atau permukaan yang tidak sempurna dapat menyerap cahaya dalam spektrum tertentu, tergantung pada sifat bahan atau permukaan tersebut. Penyerapan cahaya ini juga berkontribusi pada pengurangan intensitas cahaya yang dipantulkan.
3. Hamburan multiple: Ketika cahaya dipantulkan secara berulang-ulang pada permukaan yang kasar, proses hamburan terjadi berulang kali. Setiap kali cahaya dipantulkan, sebagian energinya akan terdispersi atau diserap. Proses hamburan multiple ini secara kumulatif mengurangi intensitas cahaya yang dipantulkan.
Dalam kombinasi faktor-faktor di atas, cahaya yang dipantulkan secara berulang-ulang pada permukaan yang kasar akan mengalami penurunan intensitas atau kecerahan. Sebagai hasilnya, cahaya tampak lebih redup ketika dipantulkan pada permukaan yang kasar dibandingkan dengan permukaan yang halus dan rata.
2. Ketika cahaya dari laser dipantulkan dan terlihat bergoyang, fenomena ini biasanya disebabkan oleh efek interferensi optik yang terjadi pada permukaan pantul. Interferensi optik adalah interaksi antara gelombang cahaya yang menghasilkan pola interferensi yang kompleks.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan goyangan atau perubahan pola interferensi pada pantulan cahaya laser:
1. Ketidaksempurnaan Permukaan: Permukaan yang dipantulkan mungkin memiliki ketidaksempurnaan mikroskopis seperti goresan, guncangan, atau ketidakrataan. Ketidaksempurnaan ini dapat menyebabkan pantulan cahaya laser mengalami perubahan arah atau pembiasan. Akibatnya, pola interferensi pada permukaan tersebut dapat tampak bergoyang.
2. Getaran atau Gerakan Permukaan: Jika permukaan yang dipantulkan mengalami getaran atau gerakan, seperti akibat angin atau pergerakan objek di sekitarnya, maka pantulan cahaya laser akan terpengaruh oleh perubahan posisi permukaan. Ini dapat menyebabkan perubahan dalam pola interferensi dan memberikan kesan goyangan.
3. Pemantulan Berganda: Dalam beberapa kasus, pantulan cahaya laser mungkin memantulkan pada beberapa permukaan yang berbeda secara bersamaan atau berulang-ulang sebelum mencapai pengamat. Hal ini dapat terjadi dalam lingkungan dengan banyak benda reflektif, seperti cermin atau permukaan cermin air. Pemantulan berganda ini dapat menyebabkan interferensi yang rumit dan pola goyangan pada pantulan cahaya laser.
Dalam semua kasus di atas, perubahan pola interferensi atau goyangan pada pantulan cahaya laser terjadi karena adanya gangguan atau perubahan pada jalur pantulan cahaya. Efek ini terjadi karena sifat gelombang cahaya dan interaksi antara gelombang cahaya dengan lingkungan sekitarnya.
Jangan lupa jadikan jawaban yang terbaik yaa!!
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh SultanIb12 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 13 Aug 23