Jawaban:

Kapal selam adalah jenis kapal yang dirancang untuk beroperasi di bawah permukaan air. Ada dua jenis kekuatan utama yang membantu kapal selam dapat bergerak di dalam air: kekuatan angkat dan kekuatan dorong.

Pertama-tama, mari kita bahas kekuatan angkat. Kekuatan angkat adalah kekuatan yang membuat benda terapung di dalam air. Kekuatan angkat ini diberikan oleh hukum Archimedes, yang menyatakan bahwa benda yang direndam sepenuhnya atau sebagian dalam fluida akan mengalami kekuatan angkat yang sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut. Jadi, untuk kapal selam, ada sebuah tangki ballast yang dapat diisi dengan air untuk menambah berat kapal dan menenggelamkan kapal. Sebaliknya, jika air di dalam tangki ballast dikeluarkan, maka berat kapal akan berkurang sehingga kapal akan muncul ke permukaan air.

Kedua, mari kita bahas kekuatan dorong. Kekuatan dorong ini diberikan oleh mesin propulsi di dalam kapal selam yang dapat memindahkan air di sekitarnya dan membuat kapal selam bergerak maju atau mundur. Selain itu, kapal selam juga memiliki kemampuan untuk mengubah arah dengan menggunakan alat kemudi yang disebut stern plane dan bow plane.

Ketika kapal selam berada di dalam air, berat kapal selam harus seimbang dengan kekuatan angkat yang dihasilkan oleh air yang dipindahkan oleh kapal selam dan daya dorong yang dihasilkan oleh mesin propulsi. Jika berat kapal selam lebih berat dari kekuatan angkat dan daya dorong yang dihasilkan, maka kapal selam akan tenggelam. Sebaliknya, jika kekuatan angkat dan daya dorong lebih besar dari berat kapal selam, maka kapal selam akan naik ke permukaan.

Selain itu, kapal selam juga dapat mengubah kepadatan air di sekitarnya dengan menggunakan perangkat yang disebut trim tank dan ballast tank. Trim tank digunakan untuk mengontrol kecenderungan kapal selam untuk naik atau turun di dalam air, sedangkan ballast tank digunakan untuk menambah atau mengurangi berat kapal selam agar kapal selam dapat terapung atau tenggelam.

Demikianlah, itulah mekanisme yang membuat kapal selam dapat terapung, melayang, dan tenggelam di perairan. Semoga menjawab pertanyaan Anda dengan jelas dan terperinci!