Jawaban:

1. Belut Listrik
2. Lebah Madu
3. Hiu Martil
4. Ikan Belalai Gajah
5. Lele Listrik
6. Ikan Hantu Hitam
7. Ikan Pari Elektrik
8. Echidna

Belut listrik sudah dikenal sebagai hewan dengan kekuatan listriknya. Belut listrik berasal dari Amerika Selatan tepatnya perairan Amazon. Bentuk tubuhnya cukup unik yakni sekitar 7/8 bagian merupakan ekor.

Pada bagian ekor inilah menjadi tempat sumber listrik berasal, berupa lempengan berbentuk vertikal dan horisontal dengan jumlah lebih dari 5000 buah. Jika digabungkan dapat menghasilkan listrik hingga 650 volt.

Lebah madu yang dikenal sebagai serangga penghasil madu ini, ternyata memiliki kemampuan mendeteksi muatan listrik. Lebah madu mencari bunga tidak hanya berdasarkan warna saja, namun juga berdasarkan muatan listrik yang berasal dari bunga itu sendiri.

Lebah madu tahu apakah bunga tersebut telah dihinggapi oleh serangga atau lebah lain berdasarkan muatan listrik yang hanya dirasakan oleh serangga ini.

Meskipun terlihat unik, siapa sangka jika kepala dari hiu martil ini memiliki ratusan ribu elektroreseptor yang bekerja mirip seperti radar. Elektroreseptor ini terletak di kedua sisi kepala dan dapat menghasilkan tegangan listrik hingga 220 volt.

Fungsi dari elektroreseptor tersebut yakni membantu hiu dalam mencari mangsa hingga ke bawah pasir, mendeteksi adanya predator, hingga mengetahui arus laut sesuai dengan arah medan magnet bumi.

Ikan belalai gajah merupakan ikan yang berasal dari negara Afrika Barat dan Afrika Tengah. Ikan ini memiliki warna gelap cendrung hitam, dilengkapi sebuah tonjolan mirip belalai mirip gajah yang berada di bagian kepalanya dan berfungsi sebagai mulut.

Keistimewaan lain dari ikan belalai gajah ini dapat menghasilkan listrik yang berasal dari ekornya. Organ listrik ini bernama electroplax atau electroplaques yang tidak akan aktif jika tidak digunakan.

Tidak hanya itu saja, pada masing-masing electropax mempunyai muatan negatif pada bagian dalam dan muatan positif di bagian luarnya.

Lele listrik ini dapat ditemukan di Afrika dan diketahui ada sekitar 19 jenis lele yang dapat menghasilkan listrik berteganggan tinggi. Besarnya tegangan listrik yang dihasilkan oleh tubuhnya dapat mencapai 350 volt.

Ikan hantu hitam atau Black Ghost Knife banyak ditemukan di Amerika Selatan atau di lembah Amazon dan termasuk jenis ikan air tawar. Ikan ini memperoleh nama dari warna hitam yang dimilikinya. Ikan hantu hitam dapat tumbuh hingga panjang maksimal 50 cm.

Kelebihan dari ikan hantu hitam yakni mempunyai organ listrik yang didistribusikan secara merata di seluruh tubuhnya. Kemampuan electrosensing dan electrogenic yang dimilikinya digunakan sebagai cara menemuan makanan berupa larva serangga.

Ikan pari termasuk hewan yang dilengkapi oleh kemampuan electrosense yang sangat baik. Electrosense yang dimilikinya berfungsi menangkap medan listrik lemah dari siput, udang, dan kerang, yakni makanan utama bagi ikan pari elektrik.

Organ penghasil listrik pada ikan pari berada di kedua sisi kepala yang dapat menghasilkan listrik bertegangan 8 hingga 220 volt. Dari 69 spesies ikan pari elektrik, ada satu yang mempunyai kekuatan listrik paling berbahaya yakni pari torpere.

Echidna atau babi duri merupakan satu-satunya hewan yang berasal dari ordo Monotremata. Sekilas echidna mirip dengan landak, hal yang membedakannya terletak pada bentuk moncong, berfungsi sebagai mulut dan hidung.