Trafo dibagi 2 yaitu trafo step up dan step down. Ciri trafo step up yaitu nilai Vs > Vp. Ciri lain yaitu Ns > Np , Is < Ip. Ciri trafo step down yaitu nilai Vs < Vp. Ciri lain yaitu Ns < Np dan Is > Ip.

Pembahasan

Berdasarkan soal diatas diketahui bahwa :

• sebuah transformator dihubungkan dengan sumber tegangan 220 volt daya listriknya 600 watt. transformator terdiri dari 200 lilitan primer dan 400 lilitan skunder. jika efisiensi transformator 80% -> Vp = 220 volt, Pp = 600 watt, Np = 200 lilitan, Ns = 400 lilitan, ɳ = 80%

Adapun yang ditanyakan pada soal adalah menentukan tegangan sekunder (Vs), daya listrik pada kumparan sekunder (Ps), kuat arus pada kumparan primer (Ip) dan skunder (Is), jenis transformator yang digunakan.

Untuk menyelesaikan soal diatas kita gunakan rumus sebagai berikut:

Np/Ns = Vp/Vs atau Vp/Vs = Is/Ip  

keterangan:

• Np : jumlah lilitan primer

• Ns : jumlah lilitan sekunder

• Vp : tegangan pada kumparan primer (satuan volt)

• Vs : tegangan pada kumparan sekunder (satuan volt)

• Ip : Kuat arus pada kumparan primer (satuan Ampere)

• Is : Kuat arus pada kumparan sekunder (satuan Ampere)

Persaman untuk mencari daya masukan pada kumparan primer yaitu sebagai berikut:

Pp = Vp x Ip

Keterangan:

• Pp : daya masukan pada kumparan primer (satuan watt)

• Vp : tegangan pada kumparan primer (satuan volt)

• Ip : Kuat arus pada kumparan primer (satuan Ampere)

Persaman untuk mencari daya keluaran pada kumparan sekunder yaitu sebagai berikut:

Ps = Vs x Is

Keterangan:

• Ps : daya keluaran pada kumparan sekunder (satuan watt)

• Vs : tegangan pada kumparan sekunder (satuan volt)

• Is : Kuat arus pada kumparan sekunder (satuan Ampere)

Sedangkan untuk mencari efisiensi trafo rumusnya sebagai berikut:

ɳ = Vs.Is/Vp.Ip x 100%

keterangan:

ɳ = efisiensi trafo

• Vp : tegangan pada kumparan primer (satuan volt)

• Vs : tegangan pada kumparan sekunder (satuan volt)

• Ip : Kuat arus pada kumparan primer (satuan Ampere)

• Is : Kuat arus pada kumparan sekunder (satuan Ampere)

Nah, setelah diketahui rumusnya maka langkah pertama mencari tegangan pada kumparan sekunder dengan cara sebagai berikut:

Np/Ns = Vp/Vs

Np x Vs = Ns x Vp

Vs = Ns x Vp /Np

Vs  = 400 x 220/200

Vs = 88000/200

Vs = 440 volt

Langkah yang selanjutnya yaitu mencari kuat arus pada  kumparan primer, caranya yaitu sebagai berikut:

Pp = Vp x Ip

Ip = Pp/Vp

Ip = 600/220

Ip = 2,72727273 A

Langkah selanjutnya mencari kuat arus listrik dari sumber listrik dengan cara sebagai berikut:

ɳ = Vs.Is/Vp.Ip x 100%

80 = 440.Is/220.2,72727273 x 100%

80 = 440.Is / 600 x 100%

80 x 600 = 440.Is x 100%

48000 = 44000.Is

Is = 48000/44000  

Is = 1,09090909 A

Langkah selanjutnya mencari daya listrik kumparan skunder caranya sebagai berikut:

Ps = Vs x Is

Ps = 440 x 1,09090909

Ps = 480 watt

Untuk jenis transformator yang digunakan yaitu transformator step up yaitu bisa dilihat dari Vs > Vp (Vs = 440 v0lt, Vp = 220 volt),  Ns > Np (Ns = 400 lilitan, Np = 200 lilitan, Is < Ip (Is = 1,09090909 A, Ip = 2,72727273 A).

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa besarnya tegangan pada kumparan sekunder adalah 440 volt, besarnya daya listrik kumparan skunder adalah 480 watt, besarnya kuat arus pada kumparan primer adalah 2,72727273 A,besarnya kuat arus pada kumparan sekunder adalah1,09090909 A, dan jenis transformator yang digunakan adalah transformator step up.

Pelajari lebih lanjut

1. hambatan pada kumparan sekunder : yomemimo.com/tugas/21247969

2. tegangan pada kumparan sekunder dan kuat arus primer : yomemimo.com/tugas/21233023

3. tegangan pada kumparan primer : yomemimo.com/tugas/14172445

Detil jawaban

Kelas:9

Mapel: Fisik

Bab: Kemagnetan

Kode: 9.6.5

Kata kunci: transformator, arus primer, arus sekunder, jumlah lilitan primer dan sekunder