Seorang perempuan hemofilia menikah dengan laki-laki hemofilia. Maka kemungkinan perbandingan persentase anak yang hidup dan anak yang mati adalah 75% : 25%.

Pembahasan

Hemofilia adalah penyakit genetik manusia yang membuat darah sulit membeku saat terjadi infeksi. Ini karena kurangnya faktor pembekuan darah.

Bahkan luka kecil dapat menyebabkan kematian pasien karena pendarahan terus-menerus. Gen yang mengontrol sifat ini adalah gen resesif dan terkait dengan kromosom X. Dalam keadaan resesif homozigot, gen ini mematikan (menyebabkan kematian).

Persilangan pada soal bisa dituliskan sebagai berikut

P₁              : XX       ><   XY

Gamet P₁  : X , X    ><  X , Y

F₁ :

XX = perempuan hemofilia (anak yang mati) → 25%

XY = laki-laki hemofilia (anak yang hidup) → 25%

XX = perempuan pembawa hemofilia (anak yang hidup) → 25%

XY = laki-laki normal (anak yang hidup) → 25%

Maka perbandingan anak yang hidup dan anak yang mati ​adalah 3 : 1 atau 75% : 25%.

Ketika seorang wanita tidak memiliki kromosom X, wanita tersebut masih memiliki satu gen kromosom X yang bertanggung jawab untuk pembekuan darah. Tidak seperti laki-laki, ketika kromosom X menghilang dari gen mereka, ini menyebabkan hilangnya faktor pembekuan darah. Inilah sebabnya mengapa laki-laki lebih rentan terhadap hemofilia daripada wanita.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang hemofilia yomemimo.com/tugas/2819486

Materi tentang persilangan gen hemofilia yomemimo.com/tugas/19214082

Materi tentang persilangan wanita hemofilia dengan laki-laki hemofilia yomemimo.com/tugas/13766318

Detil jawaban

Kelas: 9

Mapel: Biologi

Bab: Pewarisan Sifat

Kode: 9.4.6

#AyoBelajar