Jadi, jarak sumber bunyi ke pendengar adalah 680 m (B).

Pendahuluan :

Bunyi pada petir muncul sesaat setelah kilatan terjadi dikarenakan kilatan petir merupakan gelombang cahaya yang merambat dengan kecepatan 300.000 km/s (di ruang hampa & semakin menurun jika objek rambat semakin padat) sedangkan suara hanya merambat dengan 340 m/s. Suara yang kita dengar dari sambaran petir terhadap objek merambat secara lurus dan searah. Bunyi dari petir ini akan merambat di udara ke segala dengan sama cepat. Mengapa demikian ? Karena, petir adalah sumber bunyi yang tidak memerlukan pemantulan bunyi (pendengar tidak mungkin berada di tempat dimana petir terjadi karena meningkatkan resiko tersambar petir).

Pembahasan :

Dalam sistem perambatan bunyi searah, jarak dapat dihitung menggunakan rumus :

Dengan ketentuan :

• x = jarak sumber bunyi -> pendengar (m)
• v = cepat rambat bunyi (m/s)
• t = selang waktu perambatan (s)

Langkah Penyelesaian :

Diketahui :

• v = cepat rambat bunyi = 340 m/s
• t = selang waktu perambatan = 2 s

Ditanya : x = jarak sumber bunyi ke pendengar = ... m

Jawaban :

Kesimpulan : jarak sumber bunyi ke pendengar adalah 680 m.

Pelajari Lebih Lanjut :

• Soal-soal mengenai gelombang dan bunyi yomemimo.com/tugas/22716292
• Menentukan jarak pada perambatan bolak-balik (bunyi pantul) yomemimo.com/tugas/22128137
• Contoh soal serupa mengenai penghitungan jarak pada perambatan bunyi searah yomemimo.com/tugas/27919308

Detail Jawaban :

Kelas : 8

Mata Pelajaran : Fisika

Materi : Bab 4 – Getaran, Gelombang, dan Bunyi

Kata Kunci : rambatan bunyi searah; menghitung jarak sumber bunyi ke pendengar

Kode Kategorisasi : 8.6.4