Berikut ini adalah pertanyaan dari Asato pada mata pelajaran Fisika untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
sebuah tuas panjang 100 cm digunakan untuk mengungkit batu dengan berat 200 N jika letak titik tumpu berada pada jarak 20 cm dari benda maka besar pengungkitnya adalah...
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Mata pelajaran : Fisika
Kelas: VIII SMP
Kategori : Pesawat sederhana
Kode kategori berdasarkan kurikulum ktsp : 8.6.2
Kata kunci : lengan beban, lengan kuasa,berat beban, gaya kuasa dan pada tuas
Pembahasan :
Diketahui =
W = 200 N
Lb = 20 cm = 0,2 m
Lk = 100 cm - 20 cm = 80 cm = 0,8 m
(Satuan diubah ke meter yah dibagi 100 karena 1 m = 100 cm)
Ditanyakan = F...........?
Jawab =
Tuas merupakan salah saatu jenis pesawat sederhana yang digunakan untuk mengangkat atau mengungkit beban.
Tuas dibedakan menjadi tiga, yaitu tuas jenis pertama, tuas jenis kedua, dan tuas jenis ketiga. Ketiga jenis tuas tersebut didasarkan pada posisi sistem kerjanya.
sistem kerja tuas jenis pertama posisi titik tumpu berada diantara titik beban dan titik kuasa. Contoh dari tuas jenis pertama yaitu ada gunting, palu cakar, jungkat jungkit, tang. Pada gunting penerapannya yaitu bagian tengah gunting sebagai titik tumpu sedangkan bagian ujung benda yang akan digunting itu sebagai titik beban dan jari jari kita yang digunakan untuk memegang gunting merupakan titik kuasa.
Sistem kerja tuas jenis kedua beban terletak di antara titik tumpu dan kuasa. Contoh tuas jenis ke dua yaitu pembuka tutup botol, gerobak roda satu. Untuk membuka tutup botol, titik tumpu pembuka tutup botol diletakkan pada tutup botol. Dalam hal ini tutup botol merupakan beban, sedangkan tangan kita yang membuka bertindak sebagai kuasa.
Sistem kerja tuas ketiga posisi kuasa yang terletak di antara titik tumpu dan beban. Contoh tuas jenis ke tiga yaitu pinset, penjepit roti, streples
Adapun rumus persamaan dari tuas yaitu :
W x Lb = F x Lk dan KM = W/F atau Lk/Lb
Keterangan:
w adalah berat beban (satuan Newton)
F adalah gaya kuasa (satuan Newton)
Lk adalah lengan kuasa (satuan meter)
Lb adalah lengan beban (satuan meter)
KM adalah keuntungan mekanis.
Sekarang kita tinggal mencari gaya kuasanya yang diperlukan dengan rumus berikut:
W x Lb = F x Lk
F = W x Lb / Lk
F = 200 N x 0,2 m / 0,8 m
F = 40 / 0,8 m
F = 50 N
Jadi gaya kuasanya adalah sebesar 50 N
SD
Kelas: VIII SMP
Kategori : Pesawat sederhana
Kode kategori berdasarkan kurikulum ktsp : 8.6.2
Kata kunci : lengan beban, lengan kuasa,berat beban, gaya kuasa dan pada tuas
Pembahasan :
Diketahui =
W = 200 N
Lb = 20 cm = 0,2 m
Lk = 100 cm - 20 cm = 80 cm = 0,8 m
(Satuan diubah ke meter yah dibagi 100 karena 1 m = 100 cm)
Ditanyakan = F...........?
Jawab =
Tuas merupakan salah saatu jenis pesawat sederhana yang digunakan untuk mengangkat atau mengungkit beban.
Tuas dibedakan menjadi tiga, yaitu tuas jenis pertama, tuas jenis kedua, dan tuas jenis ketiga. Ketiga jenis tuas tersebut didasarkan pada posisi sistem kerjanya.
sistem kerja tuas jenis pertama posisi titik tumpu berada diantara titik beban dan titik kuasa. Contoh dari tuas jenis pertama yaitu ada gunting, palu cakar, jungkat jungkit, tang. Pada gunting penerapannya yaitu bagian tengah gunting sebagai titik tumpu sedangkan bagian ujung benda yang akan digunting itu sebagai titik beban dan jari jari kita yang digunakan untuk memegang gunting merupakan titik kuasa.
Sistem kerja tuas jenis kedua beban terletak di antara titik tumpu dan kuasa. Contoh tuas jenis ke dua yaitu pembuka tutup botol, gerobak roda satu. Untuk membuka tutup botol, titik tumpu pembuka tutup botol diletakkan pada tutup botol. Dalam hal ini tutup botol merupakan beban, sedangkan tangan kita yang membuka bertindak sebagai kuasa.
Sistem kerja tuas ketiga posisi kuasa yang terletak di antara titik tumpu dan beban. Contoh tuas jenis ke tiga yaitu pinset, penjepit roti, streples
Adapun rumus persamaan dari tuas yaitu :
W x Lb = F x Lk dan KM = W/F atau Lk/Lb
Keterangan:
w adalah berat beban (satuan Newton)
F adalah gaya kuasa (satuan Newton)
Lk adalah lengan kuasa (satuan meter)
Lb adalah lengan beban (satuan meter)
KM adalah keuntungan mekanis.
Sekarang kita tinggal mencari gaya kuasanya yang diperlukan dengan rumus berikut:
W x Lb = F x Lk
F = W x Lb / Lk
F = 200 N x 0,2 m / 0,8 m
F = 40 / 0,8 m
F = 50 N
Jadi gaya kuasanya adalah sebesar 50 N
SD
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh claramatika dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 14 May 18