100 cm, karena sifat cermin adalah datar, dan yang ditanyakan adalah jarak bayangan ke cermin.

Pembahasan :

Bedah Kasus :

Pada pernyataan kita anggap cermin yang digunakan adalah cermin datar. Hal ini dapat dilihat dari kegunaan cermin yaitu untuk berkaca, sehingga cermin datar lah yang digunakan agar tinggi bayangan tidak lebih pendek atau lebih besar dari cermin.

Sifat Cermin Datar :

• Jarak benda asli ke cermin = jarak cermin ke bayangan

Jarak benda asli ke cermin yang sama dengan jarak cermin ke bayangan membuat benda memiliki perbesaran yang tetap. Contoh : jika benda setinggi 35 cm maka tinggi bayangan juga 35 cm. Jika benda tersebut diletakkan sejauh 20 cm dari cermin maka bayangan juga terbentuk 20 cm dari cermin.

• Jarak benda ke bayangan = 2x jarak benda ke cermin.

Jika jarang bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin maka jarak benda ke bayangannya adalah 2x lipatnya. Contoh : sebuah benda benda yang diletakkan 20 cm memiliki bayangan yaitu 20 cm dari cermin, maka jarak benda ke bayangan = 20 + 20 = 40 cm.

• Perbesaran adalah tetap

Jika menggunakan cermin datar, tinggi suatu bayangan benda tidak akan bisa bertambah alias sama persis dengan bendanya. Perbesaran tetap = 1.

Detail Soal :

Kelas : 8

Mata Pelajaran : Fisika

Materi : Cahaya dan Alat Optik

Kata Kunci : Sifat Bayangan terhadap Cermin Datar

Kode Kategorisasi : 8.6.5

Pelajari Lebih Lanjut :

• Sifat - Sifat bayangan pada cermin cembung dan cekung yomemimo.com/tugas/232565