1. Gaya dapat Mengubah Bentuk Benda

Benda bisa berubah bentuk karena gaya berupa tekanan terjadi pada benda tersebut. Perubahan bentuk benda dipengaruhi oleh besar kecilnya gaya yang diusahakan.

Misalnya, tanah liat yang diubah menjadi berbagai bentuk gerabah, misalnya seperti pot bunga, guci, asbak, dan lain-lain. Perubahan bentuk pada tanah liat ini terjadi karena karena adanya gaya.

2. Gaya Mempengaruhi Gerak Benda menjadi Bergerak

Benda bisa bergerak atau berpindah tempat karena dipengaruhi oleh gaya. Misalnya, ketika naik sepeda, kamu akan mengayuh pedal agar dapat melaju. Bersepeda termasuk salah satu contoh pengaruh gaya terhadap gerakan benda.

3. Gaya Mempengaruhi Gerak Benda menjadi Diam

Selain menimbulkan gerakan, gaya juga dapat membuat sebuah benda menjadi berhenti. Roda yang menggelinding dapat berhenti ketika kita menahannya. Begitu pula sepeda yang melaju dan direm, maka roda sepeda akan berhenti melaju.

4. Gaya Mempengaruhi Kecepatan Gerak Benda

Kecepatan gerak benda juga dapat berubah karena dipengaruhi oleh gaya. Contoh pengaruh gaya terhadap gerak benda yaitu saat kita memompa ban sepeda. Semakin kuat kita memompanya, maka semakin besar pula gaya yang dihasilkan.

5. Gaya Dapat Mengubah Arah Gerak Benda

Selain memengaruhi bentuk dan gerak benda, gaya juga dapat memengaruhi arah gerak suatu benda. Misalnya, gaya dapat mengubah arah gerak benda pada permainan jungkat-jungkit.

Terdapat gaya dorongan pada permainan tersebut yang mengakibatkannya menjadi bergerak naik dan turun.

Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa setiap harinya kita menghasilkan gaya yang menimbulkan gerakan. Tentunya, contoh pengaruh gaya terhadap gerakan benda yang telah dijelaskan di atas dapat menjadi pelajaran Ilmu Fisika yang berharga bagi kita.