Jawaban:

Tidak semua larutan dapat menghantarkan arus listrik

Pembahasan

A. Larutan Eleketrolit

Larutan elektrolit adalah zat yang dapat membentuk ion-ion dalam pelarutnya sehingga larutannya dapat menghantarkan listrik. Hal ini dikarenakan larutan elektrolit terionisasi dalam pelarutnya.  

1. Larutan elektrolit kuat adalah elektrolit yang dapat terionisasi sempurna atau hampir sempurna menjadi ion-ion dalam pelarutnya dan umumnya menghasilkan larutan dengan daya hantar listrik yang baik.  

2. Larutan elektrolit lemah adalah elektrolit yang hanya terurai sebagian kecil menjadi ion-ion dalam pelarutnya dan menghasilkan larutan dengan daya hantar listrik yang buruk.  

B. Larutan Non Elektrolit

Larutan non elektrolit adalah zat yang tidak dapat membentuk ion-ion dalam pelarutnya sehingga larutannya tidak dapat menghantarkan arus listrik.  

Beberapa jenis larutan

semua larutan dapat menghantarkan listrik termasuk elektrolit

Ketika larutan dapat membentuk ion - ion yang dapat bergerak bebas (terionisasi) dalam pelarutnya. Maka ketika dihubungkan dengan arus listrik, kation (ion +) bergerak menuju katode dan anion (ion -) bergerak menuju anode. Adanya aliran ion inilah yang menyebabkan larutan dapat menghantarkan arus listrik.  Ketika anion menuju anode dan melepaskan elektron. Elektron tersebut mengalir dari elektrode positif ke elektrode negatif melewati lampu sehingga lampu dapat menyala dan timbul gelembung-gelembung pada salah satu atau kedua elektrode. Jika larutan terionisasi sempurna, maka lampu akan menyala terang dan terdapat banyak gelembung gas. Tetapi jika terionisasi sebagian maka lampu akan redup dan sedikit gelembung gas.

Sedangkan ketika larutan tidak dapat membentuk ion - ion (terionisasi) karena molekul – molekulnya tidak dapat terhidrolisis menjadi ion – ion yang dapat bergerak bebas. Maka larutan tidak akan bisa menghantarkan listrik sehingga lampu tidak menyala dan tidak terdapat gelembung gas.

Penjelasan:

 Tidak semua larutan dapat menghantarkan arus listrik karena tidak semua larutan dapat terionisasi didalam pelarutnya.