Akibat pengaruh gerakan bulan, para nelayan dapat mencari ikan saattolong

Berikut ini adalah pertanyaan dari Kleomitha pada mata pelajaran Fisika untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Akibat pengaruh gerakan bulan, para nelayan dapat mencari ikan saat

tolong bantu ya ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Jadi, para nelayan berangkat ke lautan untuk menangkap ikan pada malam hari, karena angin bertiup dari daratan ke lautan (atau angin darat). Kemudian, para nelayan pulang dari lautan pada pagi atau siang hari, karena angin bertiup dari lautan ke daratan (atau angin laut)

Penjelasan:

semoga membantu ya

Penjelasan:Air laut adalah zat cair yang mudah berubah bentuk ketika dikenai gaya. Bentuk permukaan laut bisa berbeda akibat dikenai gaya gravitasi bulan ditempat yang berbeda pada laut yang berbeda. Hal ini mengakibatkan adanya permuakaan laut yang naik (pasang) dan adanya permukaan laut yang turun (surut). Karena bumi berotasi, maka dalam satu hari suatu tempat mengalami dua kali pasang dan dua kali surut.Pembahasaan:Akan tetapi gravitasi bulan memiliki pengaruh yang lebih besar daripada gravitasi matahari karena jarak bulan lebih dekat ke bumi. Kondisi air laut pasang terjadi dua kali yaitu saat bulan purnama dan bulan baru. Pada belahan bumi yang mengalami bulan purnama, jarak air laut dengan pusat bulan lebih dekat daripada jarak pusat bumi dengan pusat bulan. Hal yang sama terjadi pada belahan bumi yang mengalami bulan baru, jarak air laut dengan pusat bulan lebih jauh daripada jarak pusat bumi dengan pusat bulan. Ini mengakibatkan gaya gravitasi bulan lebih kuat daripada bumi untuk menarik air laut. Air laut menjadi sedikit lebih tinggi terhadap permukaan bumi, inilah Lalu kapan terjadinya kondisi air laut yang surut? Kondisi ini terjadi pada belahan bumi yang tidak mengalami bulan purnama maupun bulan baru atau disebut pasang perbani. Peningkatan ketinggian air laut di bagian yang mengalami bulan purnama maupun bulan baru tentunya mengambil jatah air dari belahan bumi lainnya. Hal ini menyebabkan belahan bumi lainnya mengalami permukaan laut yang surut. Pada saat bulan separuh, air laut surut lebih banyak terjadi karena bagian bumi tersebut berada tepat ditengah diantara bagian yang mengalami bulan purnama dan bulan baru.Penjelasan:Air laut adalah zat cair yang mudah berubah bentuk ketika dikenai gaya. Bentuk permukaan laut bisa berbeda akibat dikenai gaya gravitasi bulan ditempat yang berbeda pada laut yang berbeda. Hal ini mengakibatkan adanya permuakaan laut yang naik (pasang) dan adanya permukaan laut yang turun (surut). Karena bumi berotasi, maka dalam satu hari suatu tempat mengalami dua kali pasang dan dua kali surut.Pembahasaan:Akan tetapi gravitasi bulan memiliki pengaruh yang lebih besar daripada gravitasi matahari karena jarak bulan lebih dekat ke bumi. Kondisi air laut pasang terjadi dua kali yaitu saat bulan purnama dan bulan baru. Pada belahan bumi yang mengalami bulan purnama, jarak air laut dengan pusat bulan lebih dekat daripada jarak pusat bumi dengan pusat bulan. Hal yang sama terjadi pada belahan bumi yang mengalami bulan baru, jarak air laut dengan pusat bulan lebih jauh daripada jarak pusat bumi dengan pusat bulan. Ini mengakibatkan gaya gravitasi bulan lebih kuat daripada bumi untuk menarik air laut. Air laut menjadi sedikit lebih tinggi terhadap permukaan bumi, inilah Lalu kapan terjadinya kondisi air laut yang surut? Kondisi ini terjadi pada belahan bumi yang tidak mengalami bulan purnama maupun bulan baru atau disebut pasang perbani. Peningkatan ketinggian air laut di bagian yang mengalami bulan purnama maupun bulan baru tentunya mengambil jatah air dari belahan bumi lainnya. Hal ini menyebabkan belahan bumi lainnya mengalami permukaan laut yang surut. Pada saat bulan separuh, air laut surut lebih banyak terjadi karena bagian bumi tersebut berada tepat ditengah diantara bagian yang mengalami bulan purnama dan bulan baru.Penjelasan:Air laut adalah zat cair yang mudah berubah bentuk ketika dikenai gaya. Bentuk permukaan laut bisa berbeda akibat dikenai gaya gravitasi bulan ditempat yang berbeda pada laut yang berbeda. Hal ini mengakibatkan adanya permuakaan laut yang naik (pasang) dan adanya permukaan laut yang turun (surut). Karena bumi berotasi, maka dalam satu hari suatu tempat mengalami dua kali pasang dan dua kali surut.Pembahasaan:Akan tetapi gravitasi bulan memiliki pengaruh yang lebih besar daripada gravitasi matahari karena jarak bulan lebih dekat ke bumi. Kondisi air laut pasang terjadi dua kali yaitu saat bulan purnama dan bulan baru. Pada belahan bumi yang mengalami bulan purnama, jarak air laut dengan pusat bulan lebih dekat daripada jarak pusat bumi dengan pusat bulan. Hal yang sama terjadi pada belahan bumi yang mengalami bulan baru, jarak air laut dengan pusat bulan lebih jauh daripada jarak pusat bumi dengan pusat bulan. Ini mengakibatkan gaya gravitasi bulan lebih kuat daripada bumi untuk menarik air laut. Air laut menjadi sedikit lebih tinggi terhadap permukaan bumi, inilah Lalu kapan terjadinya kondisi air laut yang surut? Kondisi ini terjadi pada belahan bumi yang tidak mengalami bulan purnama maupun bulan baru atau disebut pasang perbani. Peningkatan ketinggian air laut di bagian yang mengalami bulan purnama maupun bulan baru tentunya mengambil jatah air dari belahan bumi lainnya. Hal ini menyebabkan belahan bumi lainnya mengalami permukaan laut yang surut. Pada saat bulan separuh, air laut surut lebih banyak terjadi karena bagian bumi tersebut berada tepat ditengah diantara bagian yang mengalami bulan purnama dan bulan baru.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh TemanBrainly12 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 31 May 21