Penjelasan :

Mula-mula kita hitung dulu diameter lubangnya.

Skala utama menunjukkan angka 2,3 mm

Skala nonius (lihat yang berhimpit) menunjukkan angka :

= 3 mm x 0,01

= 0,03 mm

Hasil diamater lubang :

= 2,3 mm + 0,03 mm

= 2,33 mm

Lalu hitung diamater keempat kelereng tersebut.

Diameter kelereng merah :

SU = 2,3 mm ; SN = 5 x 0,01 = 0,05 mm

Hasil pengukuran diameter kelereng merah = 2,3 mm + 0,05 mm = 2,35 mm.

Diameter kelereng kuning :

SU = 2,2 mm ; SN = 8 x 0,01 = 0,08 mm

Hasil pengukuran kelereng kuning = 2,2 mm + 0,08 mm = 2,28 mm

Diameter kelereng hijau :

SU = 2,4 mm ; SN = 2 x 0,01 = 0,02 mm

Hasil pengukuran = 2,4 mm + 0,02 mm = 2,42 mm

Diameter kelereng biru :

SU = 2,3 mm ; SN = 1 x 0,01 = 0,01 mm

Hasil pengukuran = 2,3 mm + 0,01 mm = 2,31 mm

Karena diamater lubang 2,33 mm, maka kelereng yang bisa masuk ke lubang adalah kelereng kuning dan biru. Kelereng kuning dan biru bisa masuk ke lubang tersebut karena ukurannya yang lebih kecil.