Jadi, jarak sumber bunyi ke pendengar adalah 4.080 m.

Pendahuluan :

Hai ! Kali ini kita membahas mengenai "perambatan bunyi searah". Yup, bunyi (merujuk ke bunyi yang sering kita dengar) merupakan gelombang longitudinal yang dapat merambat ke segala arah dengan sama cepat jika dalam medium rambat yang sama. Perambatan bunyi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :

• Perambatan bunyi searah, yaitu perambatan bunyi dimana sumber bunyi terjadi secara acak di ruang terbuka tanpa ada hambatan / penghalang . Jarak antar pendengar dengan sumber bunyi tidak perlu dibagi dua karena bunyi langsung terdengar oleh pendengar.
• Perambatan bunyi bolak-balik, yaitu perambatan bunyi saat pendengar sekaligus menjadi sumber bunyi untuk mengetahui jarak ke suatu bidang pantul. Bidang pantul selalu berupa benda padat yang sanggup memantulkan bunyi.

Pembahasan :

Pada soal kali ini lebih merujuk ke "perambatan bunyi searah" karena petir terjadi di ruang terbuka dan memiliki subjek pendengar yang berbeda. Pada perambatan bunyi searah, jarak dapat dihitung menggunakan rumus :

Dengan ketentuan :

• x = jarak sumber bunyi -> pendengar (m)
• v = cepat rambat bunyi (m/s)
• t = selang waktu perambatan (s)

Langkah Penyelesaian :

Diketahui :

• v = cepat rambat bunyi = 340 m/s
• t = selang waktu perambatan = 12 s

Ditanya : x = jarak sumber bunyi ke pendengaran = ... m

Jawaban :

Kesimpulan : jarak sumber bunyi ke pendengar adalah 4.080 m.

Pelajari Lebih Lanjut :

• Soal-soal mengenai gelombang dan bunyi yomemimo.com/tugas/22716292
• Menentukan jarak pada perambatan bolak-balik (bunyi pantul) yomemimo.com/tugas/22128137

Detail Jawaban :

Kelas : 8

Mata Pelajaran : Fisika

Materi : Bab 4 – Getaran, Gelombang, dan Bunyi

Kata Kunci : rambatan bunyi searah; menghitung jarak sumber bunyi ke pendengar

Kode Kategorisasi : 8.6.4