cara menghitung hasil pengukuran panjang dari sebuah mistar

Berikut ini adalah pertanyaan dari Budi3923 pada mata pelajaran Fisika untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Cara menghitung hasil pengukuran panjang dari sebuah mistar

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Untuk menghitung hasil pengukuran dari mistar, kita perlu mengetahui terlebih dahulu satuan terkecil dari mistar yang digunakan. Mistar atu penggaris pada umumnya memiliki satuan terkecil 1 mm. Setelah itu, hitung garis mulai dari 0 (titik awal panjang benda) hingga garis yang menunjukkan titik akhir dari panjang benda tersebut.

Pembahasan

Pengukuran merupakan suatu kegiatan untuk mengetahui nilai atau besar suatu besaran atau variabel. Dan alat ukur adalah alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran tersebut. Besaran terbagi menjadi 2 yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Masing-masing besaran memiliki satuan dan alat ukur yang berbeda. Satuan sendiri terbagi menjadi 3 yaitu,

  1. Satuan baku, merupakan satuan yang memiliki nilai yang sama meski digunakan oleh orang yang berbeda.
  2. Satuan tidak baku, merupakan satuan yang memiliki nilai yang berbeda jika dilakukan oleh orang yang berbeda.
  3. Satuan Internasional, merupakan satuan yang telah disepakati secara internasional sehingga besaran memiliki nilai atau skala yang sama meski dilakukan atau digunakan oleh masyarakat di negara atau daerah yang berbeda.

Besaran yang termasuk pada besaran pokok adalah panjang, massa, waktu, intensitas cahaya, arus listrik, suhu dan jumlah zat. Berikut satuan internasional (SI) dan alat ukur dari masing-masing besaran pokok.

  • Panjang → Meter → Mistar
  • Massa → Kilogram → Neraca
  • Waktu → Sekon → Stopwatch
  • Suhu → Kelvin → Termometer
  • Jumlah zat → Mol
  • Intensitas Cahaya → Kandela → Luxmeter
  • Arus Listrik → Ampere → Amperemeter.

Alat ukur yang disebutkan diatas, bukan satu-satunya alat ukur yang dapat digunakan untuk mengetahui nilai besaran tersebut. Misalnya pada besaran panjang alat ukur lain yang bisa digunakan adalah meteran, jangka sorong dan mikrometer sekrup. Semua alat ukur tersebut memiliki cara penggunaan dan ketelitian yang berbeda. Misalnya alat ukur panjang yang paling sederhana adalah mistar atau penggaris, cara penggunaannya yaitu meletakkan penggaris sejajar dengan benda atau sisi dari benda yang akan diukur, meletakkan ujung (titik awal) benda tepat pada angka nol, kemudian melihat dan menentukan ujung yang lain (titik akhir benda) berada atau sejajar dengan garis yang mana pada mistar, terakhir kita dapat menghitung jarak dari tiap garis pada mistar. Biasanya tiap garis yang besar memiliki perbedaan 1 cm dan garis yang kecil memiliki beda 1 mm.

Pelajari Lebih Lanjut

  1. Alat ukur jumlah mol, yomemimo.com/tugas/6525471
  2. Satuan internasional MKS dan CGS, yomemimo.com/tugas/421851
  3. Jangka sorong, yomemimo.com/tugas/3466338
  4. Mikrometer sekrup, yomemimo.com/tugas/1591132
  5. Besaran turunan, yomemimo.com/tugas/372065

Detil Jawaban

Kelas : 7

Mapel : Fisika

Bab : 1 - Besaran dan Pengukuran

Kode : 7.6.1


Kata Kunci : Pengukuran, Mistar, Satuan.


Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh bintarifr dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 11 Mar 19